Kelompok 9 - Hari ini kelompok KKN Desa Kaliuling 2022 menggali informasi lebih dalam terkait hewan ternak di Kaliuling.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara perawatan hewan ternak, terutama kambing di Kaliuling. Apakah sama dengan di daerah lainnya? Simak ulasan di artikel ini.
Menurut Pak Eko, salah satu warga di Kaliuling, tepatnya di Rt 2, mayoritas warga memelihara ternak kambing. Bahkan, dari 30 kk yang ada di Rt 2 hanya 6 kk yang tdk memiliki ternak kambing.
Beliau menjelaskan untuk pakannya sendiri biasanya orang-orang mencari di kebun ataupun ladang.Â
Namun, pada musim hujan seperti ini terdapat beberapa kendala di antaranya dalam mencari pakan untuk kambing.
Diantaranya medan menuju lokasi pakan akan lebih licin dan sulit akibat hujan. kemudian pakan yang terkena air hujan atau berair bisa mengakibatkan kembung pada kambing.
Jika hal tersebut terjadi, sebagai bentuk pengobatan nopak eko biasanya mengusapkan minyak kayu putih pada kambingnya.Â
Selain kembung, beliau juga menjelaskan bahwa pernah kambingnya terkena penyakit kulit yang sering disebut dengan gudik. Pak eko mengobati kambingnya sendiri. Karna beliau seringkali mengikuti pelatihan ataupun seminar tentang ilmu peternakan melalui zoom meeting. Sehingga beliau mendapatkan banyak ilmu mengenai cara merawat kambing, bahkan bukan hanya dengan cara yang alami saja.
Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa beliau menjual kambingnya setiap 3 bulan sekali. Dalam 3 bulan tersebut harga untuk 1 ekor kambing yang beliau jual biasanya berkisar harga 1.500.000. beliau jarang menjual kambing dengan sistem tahunan.
Pak eko menambahkan bahwa saat ini kambing yang bagus berumur 1 tahun biasanya berkisar harga 3.000.000. sehingga beliau memilih untuk menjual kambing dalam per tiga bulan.****
(Asfi)
Informan: Pak Eko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H