Senja menjalar dari barat ke Utara, dihiasi oleh bayang bayang pegunungan yang menjulur tinggi. Pada saat itu adzan Maghrib berkumandang segeralah untuk mengambil posisi.
Musholah Al Hidayah nama tempat favorit untuk melaksanakan ibadah. Selain tempatnya dekat juga para jamaah sangat ramah ke semuanya. Momen seperti itu merupakan momen terbaik untuk periset.
Setelah sholat mulai lah kita mengajak ngobrol para jamaah sekitar. Terdapat pak RT, pak Suliyono dan pak Tono yang ikut nimbrung. Dibuka dengan percakapan untuk membahas sholawatan pada hari Selasa yang nantinya para peserta KKN atau posko sekitar jadi panitia tersebut. Ditambahi oleh pak Suliyono beliau mengarahkan untuk menjadi salah satu tamu juga. Namun, hal itu bukan menjadi hal yang penting bagi kami. Kami menyarankan turut serta membantu dalam mensukseskan acar tersebut.
Setelah berbicara mengenai hari dan konsep acara. Dibukalah pertanyaan oleh. Pertanyaan tersebut menjurus ke masalah lahan dan peternakan. "Lahan disini rata rat cengkeh, kopi dan salak mas, mulai dari ujung atas desa Kaliuling sampai ke bawah daerah desa Bulurejo" ujar pak Suliyono.
Setelah itu perbincangan lahan tersebut dialihkan dengan kegiatan nya yang selalu mencari pak ternak. " Ternak saya memiliki 12 kambing mas setiap harinya hari cari pakan ". Tambahan dari pak Suliyono.
Namun ada beberapa report penting dalam obrolan tersebut. Pak Suliyono yang memiliki 12 kambing tersebut sering terserang penyakit.
Pak Suliyono mengatakan " Penyakit ini memang kerap kali menyerang kambing dan sapi mas, ciri cirinya jika ternak tidak mau makan tidak mau minum, sering lelah otomatis ternak tersebut terkena penyakit dan dikonfirmasi rata rata kematian tinggi"
Namun masih belum ketemu penyakit apa yang menyerang kambing dan sapi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H