Minyamak Ekpresi Dakwah yang Melupakan Ilmu dan Fenomena Beragama yang Intoleran
Tak terasa waktu terus berjalan, Ramadan telah memasuki malam ke 26. Ramadhan bulan yang istimewa, penuh makna, hikmah dan "keajaiban". Semua itu tidak terdapat pada bulan yang lain.
Bulan suci itu terkandung kedalaman makna spiritual maupun sosial. Sebuah makna yang menyatukan antara aspek lahiriyah dan bathiniyah, spiritual dan material, serta aspek duniawi dan ukhrawi. Sehingga segala aktifitas di dalamnya memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan bulan-bulan selainnya.
Orang-orang saleh terdahulu senantiasa menjadikan ramadhan sebagai momen untuk 'mengeruk' sebanyak-banyaknya keuntungan pahala dengan semakin meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadah.
Pada kesempatan ini, saya sedikit mengulas fenomena dakwah yang selama ini menjadi salah satu aktifitas utama dalam syiar Islam serta fenomena beragama yang Intoleran.
Dalil-dalil tentang perintah mengajarkan al-Qur'an (dan Islam) kepada orang lain yang diikuti dengan gairah berdakwah yang luar biasa sekarang menjadi trend di antara umat Islam pemangku jagat digital.
Landasan umum berdakwah biasanya dalil-dalil ini: "Sampaikan dariku walau hanya satu ayat...", "Sebaik-baik kalian ialah orang yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya...", "Serulah kepada jalan Allah dengan cinta (hikmah), nasihat yang baik, dan debatlah dengan perdebatan yang baik..." dan "Jadilah  kalian umat yang mengajak kepada kebaikan dan memerintahkan kepada kemakrufan dan mencegah dari kemungkaran...."
Dalil-dalil tersebut, sontak membuat kita semua merasa terpanggil untuk wajib berdakwah. Dakwah kita nobatkan sebagai ekspresi keimanan dan keislaman yang "wajib" kita amalkan.
Sayangnya, yang amat sering diabaikan, ekspresi-ekspresi dakwah di lapangan sungguhlah tak sesederhana semata memenuhi kewajiban sebagai muslim untuk menebarkan iman, Islam, dan kebaikan-kebaikan.
Pelbagai ekspresi dakwah di sekitar kita kini kenyataannya malah tak senantiasa selaras dengan kegiatan menebarkan kebaikan-kebaikan itu.