Mohon tunggu...
Yusri Lubby kamilah
Yusri Lubby kamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Never Stop Learning

Yuk melek politik Islam!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen-Z Harus Melek Politik Islam agar Tidak Terbajak Demokrasi

14 November 2024   07:00 Diperbarui: 14 November 2024   07:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agen Perubahan

Gen Z, seharusnya mampu membawa perubahan fundamental pada politik indonesia. Jangan mau menjadi corong penguasa dengan turut menjaga eksistensi demokrasi. Perubahan fundamental hanya bisa diwujudkan dengan politik Islam. Sebab politik Islam akan menghadirkan kesejahteraan dan keadilan di tengah umat. Karena politik Islam adalah mengurusi atau mengatur urusan umat agar bisa terselesaikan. 

Kebutuhan umat agar terpenuhi dengan sebaik -- baik pengaturan melalui penguasa yang menerapkan syariat Islam. Sungguh Berbeda secara diametral dengan sistem demokrasi yang penuh dengan keculasan dan tidak akan pernah bisa mensejahterakan rakyatnya justru sebaliknya para elit politik lah yang sejahtera.

Gen Z jangan sampai salah pilih. Politik Islam adalah salah satu pilihan untuk kalian belajar politik . bukan politik demokrasi. Kalian (Gen Z) juga layak menjadi agen perubahan. Mereka seharusnya menjadi duta-duta Islam yang mensyiarkan Islam di tengah umat.

Teruntuk Gen Z, jangan mudah terbuai apalagi sampai terjebak dalam sistem demokrasi yang telah jelas menjadi akar persoalan runyamnya kehidupan saat ini. Yang harus dilakukan pemuda saat ini adalah melakukan perubahan politik di tengah umat dari politik demokrasi menjadi politik Islam. Dan ayo pemuda bergabunglah dengan partai Islam ideologis yang tujuannya menciptakan perubahan fundamental.

Wallahu'alam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun