MENGAPA AKU MENULIS
 Menulis adalah sebuah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Kegiatan Menulis merupakan kegiatan yang sudah kita lakukan dan pelajari ketika kecil bahkan hingga kita beranjak dewasa disamping membaca.Menulis juga merupakan pokok dari semua ilmu yang berkembang di dunia.Dengan menulis kita juga dapat menambah kreatifitas serta sebagai sarana mengemukakan pendapat yang bersifat informatif.
 Menulis biasa dilakukan pada media kertas bisa juga melalui media sosial.Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan,yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.Seiring dengan perkembangan teknologi dan media,kegiatan menulis juga ikut berkembang pesat di dunia. Melalui media elektronik,setiap orang dapat memperoleh dari mana saja sehingga penulis lebih efesien waktu. Saat ini penulis juga bisa berbagi semua karya tulisannya di manapun dengan menggunakan teknologi internet. Begitu juga dengan para pembaca,akan lebih mudah untuk melihat tulisan-tulisan penulis yang disukainya.
Menulis merupakan kegiatan yang ternyata mempunyai dampak therapis atau penenangan pada jiwa. Menulis merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan apa yang ada di pikiran dan hati kita. Tidak ada aturan tentang format atau struktur yang harus diikuti. Topik yang akan kita tulis pun bebas. Kita bisa menulis tentang apa saja.Kegiatan menulis itu bisa meringankan beban pikiran dan tekanan,dan membantu saya untuk lebih siap menghadapi persoalan yg lebih besar ketika kita mengerjakannya dengan hati yang ikhlas. "Ada seorang lelaki anshor duduk disamping Rasulullah SAW mendengar hadist dari Rasulullah maka hadist itu membuatnya kagum, dan ia tidak menghafalnya, maka ia berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mendengar hadist darimu, maka hadist itu membuatku kagum, dan aku tidak menghafalnya. Maka Rasulullah bersabda mintalah bantuan dengan tangan kananmu. Dan lelaki itu membuat tulisan dengan tangannya."(HR.TIRMIDZI)
   Faktor yang harus dijadikan dasar untuk menulis adalah orientasi yang jelas. Menulis harus ada orientasi ke-akhiratan, artinya kegiatan menulis harus bisa bernilai ibadah. Tatkala hal ini telah terpenuhi maka aktifitas menulis akan menjadi suatu kenikmatan tersendiri yang bahkan akan membuat para penulis semakin termotivasi untuk menulis.
  Seperti juga bentuk-bentuk budaya manusia lainnya, kepandaian menulis terbentuk melalui beberapa tahapan proses seiring dengan perkembangan cara berfikir suatu kelompok masyarakat manusia dalam waktu tertentu.  Â
Berbeda dengan komunikasi lisan yang cepat hilang dibawa udara,pesan yang disampaikan secara tertulis akan memberi kesempatan yang cukup bagi penerimanya untuk memahami dan juga menilainya.
   Dan demikian maka cara menulisnya pun harus dipikirkan dengan baik. Selain tentang isinya juga kata-kata dan gaya bahsa yang digunakan.Menulis pada prinsipnya sama dengan membuat design(rancangan). Dimulai dengan berpikir,membuat persiapan dan melakukannya.Tentang bagaimana teknik menulis sebuah artikel,dari mulai tahap mempersiapkan sampai membuatnya.
  Saya merasa sangat senang sekali jika karya saya digemari oleh semua orang.Dengan perkembangan teknologi saat ini, penyebaran melalui media adalah cara yang paling efektif untuk memperkenalkan hasil karya milik kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H