Baru-baru ini timnas sepakbola Indonesia digadang-gadang akan kembali menjadi salah satu timnas sepakbola terkuat di Asia Tenggara. Dalam pagelaran piala AFF SUZUKI tahun ini, permainan yang dikeluarkan Indonesia sangatlah menakjubkan sehingga Indonesia dijuluki sebagai "macan yang terbangun dari tidurnya". Piala AFF tahun ini digelar di Singapura pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 di National Stadium dan Bishan Stadium, Singapura. Timnas Indonesia tergabung kedalam Grup B yang dapat dikatakan sebagai "Grup Neraka" di Piala AFF tahun ini. Grup tersebut berisikan Indonesia, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Pada 3 pertandingan yang telah dilalui Indonesia di grup B ini, Indonesia belum pernah menelan satupun hasil kekalahan. Hasil skor fantastis juga diraih oleh skuad garuda saat bertemu dengan Laos dan Kamboja dengan skor besar yaitu 5-1 kontra Laos dan skor 4-2 kontra Kamboja. Hasil tersebut sangatlah diluar perkiraan para pengamat sepakbola, karena diatas kertas komposisi skuad dari Laos dan Kamboja sangatlah mumpuni dan bisa dikatakan sejajar dengan kualitas timnas Indonesia, serta dilihat dari skuad kamboja yang dilatih oleh Keisuke Honda yang merupakan seorang mantan pemain tim eropa yaitu tim AC Milan. Dimana didalam permainannya timnas Kamboja menerapkan strategi kelas eropa, namun timnas Indonesia masih bisa menyeimbangi permainan tersebut bahkan hingga berpesta 4 gol atas Kamboja. Hal tersebut sudah sangat jelas menunjukan kekuatan atau wajah baru telah muncul pada  timnas kita dibawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.
Indonesia mendapat julukan macan yang kembali terbangun tersebut bukan hanya julukan semata yang diberikan, namun karena melihat beberapa pertandingan Indonesia setelah dipegang oleh pelatih Shin Tae Yong sangat menunjukan progress yang sangat luar biasa dibandingkan sebelumnya saat dilatih oleh pelatih Simon, yang kita ketahui mendapatkan rapor merah dari pada pengamat dan pencinta sepakbola Indonesia.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima laga. Adapun sisanya Tim Garuda harus menelan tiga kekalahan dengan perincian 11 kali memasukkan dan 10 kali kebobolan. Sebaliknya rapor baru timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae Yong sangatlah memuaskan.
Timnas Indonesia U-19 UJICOBA
20/10/2020 Timnas Indonesia 4-0 Hajduk Split
14/10/2020 Â Timnas Indonesia 0-0 Makedonia Utara
11/10/2020 Timnas Indonesia 4-1 Makedonia Utara
8/10/2021 Timnas Indonesia 3-0 Dugopolje
28/9/2020 Timnas Indonesia 1-0 Dinamo Zagreb