Mohon tunggu...
YusrilAchmadFatoni
YusrilAchmadFatoni Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

yusrilachmadfatoni

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesantren sebagai Sub Culture Islam Nusantara

15 Mei 2020   07:23 Diperbarui: 15 Mei 2020   07:38 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah kembali lagi dengan saya untuk membahas tema lainnya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Pesantren Sebagai Sub Culture Islam Nusantara. Langsung aja kita langsung membahas materinya.

Hal yang pertama yaitu kita akan membahas tentang pengertian pesantern, banyak dari kita yang sering mendengar kata pesantren namun masih belum tahu apa itu pesantren. Menurut beberapa sumber, pesantren merupakan sebuah pendidikan tradisional yang siswanya tinggal bersama dan belajar dibawah bimbingan Kyai ataupun ustadz serta mempunyai asrama untuk siswa menginap. Biasanya siswa yang belajar di pesantren disebut dengan santri. Elemen-elemen yang biasanya terdapat di dalam pesantren yaitu pondok (asrama), masjid, santri, dan kyai. Nah, dengan penjelasan singkat di atas merupakan pembahasan mengenai pengertian pesantren.

Asal-usul pesantren diawali dengan adanya Kyai atau ustadz yang berada di suatu tempat yang ingin memberikan pengajaran agama kepada masyarakat, kemudian datang santri yang ingin belajar agama kepadanya. Seiring berjalannya waktu, santri semakain banyak sehingga berinisiatif untuk mendirikan asrama di dekat rumah Kyai sebagai tempat santri tinggal. Pesantren yang ada di Indonesia memiliki peranan yang sangat vesar bagi kemajuan agama Islam maupun bagi bangsa Indonesia.

Pesantren awalnya menjadi pusat pengajaran dan pengaluran nilai-nilai agama islam, seiring dengan berjalannya waktu, kini pesantren tidak hanya sebagai lembaga keagamaan saja, tetapi seharusnya menjadi lembaga sosial yang merespons persoalan masyarakat di sekelilingnya. Pesantern merupakan lembaga pendidikan islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, kegiatan pendidikan agama di Nusantara telah ada sejak tahun 1596, yang mana kegiatan agama ini dikenal dengan nama Pondok Pesantren.

Terdapat dua tujuan didirikannya pesantren, tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Tujuan secara umum yaitu membina warga negara agar memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai islam sehingga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan secara khusus yaitu mendidik santri agar bertqwa kepada Alla SWT, menjadikan manusia yang unggul serta menjalankan syariat islam secara utuh dan dinamis, membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat,dan menjadikan santri sebagai sosok yang cakap dalam berbagai sektor pembangunan mental spiritual.

Berdasarkan hal di atas, dapat kita simpulkan bahwa pondok pesantren tidak hanya bersifat keagamaan saja, namun memiliki relevansi dengan berbagai sendi kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun