Kita sebagai individu merupakan mahluk sosial, yang mana kita membutuhkan individu lain untuk menjalani hidup. Hal ini tidak hanya berlaku pada kita sebagai individu saja. Hewan, tumbuhan pun membutuhkan kawanan lainnya untuk mereka tetap hidup, tetapi dengan cara yang berbeda. Begitu juga dengan sebuah negara. Satu negara tidak akan bisa berjalan dengan stabil tanpa bantuan dan dukungan dari negara lainnya. Oleh karena itu munculah istilah Hubungan Internasional.
        Secara umum Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar dua negara atau lebih yang mana negara tersebut berdaulat yaitu negara yang memiliki penduduk dan wilayah tetap, dengan pemerintah yang sah. Dalam menjalin HI, sebuah negara memiliki setidaknya 4 sarana yaitu diplomasi untuk sebuah negara melakukan pencapaian dari tujuan yang ada, propaganda sebagai usaha memberi pengaruh kepentingan kepada kelompok untuk rakyat umum, ekonomi yang mencakup sosial dan budaya dengan berbagai macam bentuk pertukaran untuk pemenuhan kebutuhan atau memberi bantuan, dan kekuatan militer.
        Dari semua penjelasan diatas, mungkin kita bertanya-tanya. Apasih manfaatnya bagi negara, juga kenapa HI merupakan bagian esensial bagi sebuah negara?
        Dengan adanya HI negara dapat memenuhi kebutuhannya. Tidak semua negara memiliki SDA yang dibutuhkannya sendiri, oleh karena itu ada yang dinamakan impor expor yang mana termasuk dalam sarana ekonomi. Lalu kita mendengar apa yang dinamakan pertukaran pelajar, hal tersebut dapat terjadi karena adanya HI antar dua negara yang mungkin memiliki kultur budaya dan bahasa yang sama. Masih banyak lagi manfaat dan peran HI bagi sebuah negara, yang tujuan akhirnya untuk menciptakan perdamaian, dan saling membantu untuk memajukan negara.
        Dari sini kita dapat mengetahui mengapa HI sangat penting dan esensial bagi sebuah negara, karena untuk bisa berkembang kita tetap membutuhkan satu dengan yang lainnya. Untuk saling membantu dan memajukan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H