Mohon tunggu...
Kang Yusril
Kang Yusril Mohon Tunggu... BELUM/TIDAK BEKERJA -

Fa inna ma'al 'usri yusra Inna ma'al 'usri yusra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ricky Soebagdja "Sang Maestro" Ikutan Nyaleg

9 April 2014   06:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:53 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13969759701603069312

[caption id="attachment_319291" align="aligncenter" width="592" caption="Ricky Soebagdja, dimasagusta.blogspot.com"][/caption]

Siapa yang tidak mengenal Ricky Soebagdja, mantan altet bulutangkis nasional yang pernah menjadi andalan Merah Putih di masanya. Pria kelahiran Bandung 27 Januari 1971 ini adalah salah satu dari sekian banyak maestro pebulutangkis dunia kala itu. Saat masih menjadi atlet, berbagai gelar juara telah ia raih dan persembahkan kepada bangsa. Bersama pasangan gandanya, Rexy Mainaky prestasi terbaik mereka adalah meraih medali emas olimpiade Atlanta 1996 silam. Selain medali emas olimpiade, emas Asian games pun pernah ia raih dua kali pada tahun 1994 dan 1998 bersama Rexy Mainaky. Pernah memerkuat tim Indonesia dikejuaraan beregu Thomas dan Sudirman cup. Bersama tim Thomas Indonesia lainnya, ia (Ricky) pernah membawa tim Indonesia menjuarai piala Thomas empat kali berturut-turut yakni ditahun 1994, 1996, 1998, dan 2002. Dikejuaraan All England, ia pun pernah naik podium juara disektor ganda putra bersama Rexy Mainaky  sebanyak dua kali pada tahun 1995 dan 1996. Emas kejuaraan dunia pernah ia raih sebanyak dua kali berturut-turut dengan pasangan yang berbeda di tahun 1993 dan 1995.

Di masanya, bersama Rexy Mainaky, mereka paling ditakuti dan disegani. Tak heran berbagai gelar juara telah mereka koleksi. Hampir semua gelar juara telah ia raih ketika masih menjadi atlet. Namun di Sudirman cup, Ricky masih belum beruntung membawa tim Indonesia menjadi juara. Ricky kemudian memutuskan gantung raket pada tahun 2000 dan memilih untuk menjadi pelatih di pelatnas Cipayung dan menjadi bagian keluarga PBSI.

Lalu apa kesibukan Sang maestro dan legendaris bulutangkis tersebut sekarang? Dikepengurusan PBSI sekarang Ricky Soebagdja menjabat sebagai Ketua Sub Bidang (Kasubid) Pelatnas. Selain itu, beliau juga sering mengisi acara televisi sebagai komentator olahraga bulutangkis yang telah membesarkan namanya. Kesibukan beliau yang lainnya adalah sedang giat-giatnya mengkampanyekan dirinya sebagai calon anggota DPR RI di pemilihan umum kali ini. Ternyata hiruk pikuk pemilihan umum juga melanda Ricky Soebagdja. Di pemilihan umum tahun ini, beliau mencoba keberuntungannya menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari Partai NasDem untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat 1, Kota Bandung dan Cimahi dengan nomor urut 1. Perjuangan Ricky masih pada seputar dunia olahraga seperti meningkatkan lagi prestasi Indonesia di bidang olahraga agar ke depannya semakin lebih baik lagi prestasinya dan ia juga memerjuangkan nasib putra-putri bangsa yang pernah mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia berupa jaminan hari tua. Dengan adanya jaminan hari tua atlet, maka akan jelas nasib sang atlet ketika telah memasuki masa pensiun dihari tua kelak. Sehingga tidak akan ada lagi kisah pahlawan olahraga bangsa yang harus berdagang jualan bensin untuk menyambung hidup di masa tuanya. Apa yang menjadi tuntutan dan perjuangan Ricky sangatlah rasional mengingat banyaknya mantan atlet Indonesia yang pernah berjaya di masanya tidak mendapat perhatian serius oleh pemerintah Indonesia ketika sang atlet telah memasuki masa usia lanjut.

Besok akan digelarnya pemilihan anggota legislatif secara serentak di seluruh Indonesia. Kita lihat, apakah Sang Maestro dan Legenda bulutangkis ini mampu berprestasi seperti ketika menjadi atlet dulu?Kita tunggu hasilnya.  Selamat berjuang Sang Maestro, semoga perjuanganmu membuahkan hasil yang terbaik di antara yang baik.

Salam bulutangkis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun