[caption id="attachment_307851" align="alignnone" width="156" caption="Dominika Cibulkova. Foto: ausopen.com"][/caption] [caption id="attachment_307852" align="alignnone" width="156" caption="Li Na. Foto:ausopen.com"]
Li Na kembali mencatatkan namanya di final Tennis Grand slam Australia Open 2014. Li Na lolos ke final usai mengalahkan petenis asal Canada, Eugenie Bouchard. Li Na yang diunggulkan di tempat keempat menang mudah atas lawanya, Eugenie Bouchard unggulan 30 dalam turnamen ini. Menang mudah di game pertama dengan skor 6-2, namun di game kedua Eugenie Bouchard sempat memberikan perlawanan, meski akhirnya Li Na menutup game kedua dengan skor 6-4 sekaligus berhak atas tiket ke final.
Di final nanti Li Na akan ditantang petenis asal Slovakia, Dominika Cibulcova unggulan 20 dalam turnamen ini. Petenis asal Slovakia ini lolos ke final usai membuat kejutan mengalahkan petenis asal Polandia, unggulan kelima yakni Agnieszka Radwanska juga dengan skor 6-1 dan 6-2. Pertandingan final nanti antara Li Na dan Eugenie merupakan pertemuan kelima mereka. Di mana Li Na memenangkan empat pertemuan sebelumnya. Pertemuan terakhir mereka di babak perempat final Tennis Toronto, Canada 2013. Saat itu Li Na menang 7-6(1) dan 6-2.
Bagi Li Na lolosnya ke final merupakan final ketiga kalinya di turnamen ini. Pada tahun 2011 lalu, Li Na gagal meraih gelar grand slam di Australia open setelah dikalahkan petenis Belarusia, Kim Clijsters. Kemudian di tahun lalu, 2013 Li Na juga gagal di final usai dikalahkan petenis asal Bulgaria, Victoria Azarenka. Sedangkan lawannya, Dominika Cibulcova merupakan final pertamanya di turnamen ini. Kedua petenis ini sama-sama belum meraih gelar juara di turnamen ini. Besok mereka akan bertarung demi meraih gelar juara grand slam pertamanya di tahun 2014 ini. Meski rekor pertemuan dan rangking, Li Na diunggulkan, namun Dominika Cibulcova tentu bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Dominika Cibulcova membuat kejutan di round ke 4 usai mengalahkan Maria Sharavopa unggulan ketiga dalam turnamen ini yang juga peraih gelar juara tahun 2008 silam.
Besok, kedua petenis ini sama-sama akan mengukir sejarah bagi diri mereka, karir, dan juga untuk negaranya. Siapaun pun yang menang, dialah yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H