Mohon tunggu...
Kang Yusril
Kang Yusril Mohon Tunggu... BELUM/TIDAK BEKERJA -

Fa inna ma'al 'usri yusra Inna ma'al 'usri yusra.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

India Open "Menanti Gelar Keempat Beruntun Tontowi/Liliyana"

2 April 2014   06:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1396369885169891715

[caption id="attachment_318091" align="aligncenter" width="620" caption="Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tempo.com"][/caption]

India Open Superseries akan memulai babak pertamanya besok, 2 April. Kejuaraan ini sedikit lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Negeri tirai bambu, China menurunkan semua atlit terbaiknya. Ditunggal putra China mengirimkan Chen Long, Wang Zhengming, dan Du Pengyu. Li Xuarei, Wang Shixian, dan Wang Yihan menambah persaingan ketat di tunggal putri. Di ganda putra, Liu Xiaolong/Qiu Zihan dan Fu Haifeng/Zhang Nan ikut meramaikan persaingan disektor ini. Tian Qing/Zhao Yunlei, Wang Xiaoli/Ma Jin, dan Yu Yang/Tang Yuanting menambah daftar skuad China disektor ganda putri. Tidak dipertandingkannya sektor ganda campuran dikejuaraan Thomas dan Uber, alhasil China hanya mengirimkan satu pasang ganda andalan mereka yakni Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan ditambah dua pemain pelapis mereka disektor ini. Bukan China namanya kalau tidak memanfaatkan sebuah moment dan kesempatan sedikitpun dalam sebuah ambisi  besar untuk memertahankan gelar juara mereka di kejuaraan Thomas Uber cup nanti. Bagi China dengan mengikusertakan pemain inti/utama dikejuaraan ini adalah sebagai  uji coba dan adaptasi lapangan guna menghadapi event bergengsi Thomas dan Uber cup, Mei mendatang. China memang selalu lihai dan jitu, ketika ada kesempatan mereka akan memanfaatkannya tanpa celah sedikitpun.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Hampir sama dengan China, namun dibagian tunggal, Indonesia hanya mengirimkan satu atlitnya saja. Hayom Rumbaka dan Aprilia Yuswandari akan berjuang sendiri disektor tunggal putra dan putri. Namun disektor ganda putra, putri, dan campuran Indonesia menurunkan semua pemain terbaiknya kecuali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang memilih untuk fokus di kejuaraan beregu nanti.

Peluang meraih gelar dikejuaraan ini tetap bertumpu pada ganda campuran. Ganda putra dan putri semoga mampu membuat kejutan di India Open kali ini. Namun harapan besar tetap pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sebagaimana kita ketahui, tahun 2011 lalu, adalah awal pertama India open naik tahta yang lebih tinggi lagi yang semula levelnya grand prix gold. Gelar juara pertama sektor ganda campuran kejuaraan India open 2011 sukses diraih pasangan terbaik Indonesia, Tontowi/Liliyana saat difinal mengalahkan pemain Indonesia, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth dua game 21-18 dan 23-21. Tahun 2012, Tontowi/Liliyana yang datang sebagai juara bertahan dan unggulan kedua berhasil memertahankan gelar mereka usai menghentikan perlawanan ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (5), 21-16, 12-21, 21-14. Gelar hat-trick kemudian mereka ciptakan tahun lalu usai difinal mengandaskan perlawanan ganda Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, 21-16 dan 21-13. Kebetulan atau tidak, durasi pertandingan final 2011, 2012, dan 2013 masing-masing berakhir dengan angka kembar 33, 44, dan 55 menit.

Tahun 2014, Owi/Butet sapaan akrab mereka, tentu ingin memertahankan gelar juara dan menciptakan gelar keempat beruntun mereka di India open. Peluang mereka 70:30 dikarenakan ketidakhadiran ganda China Xu Chen/Ma Jin. Drawing India open menempatkan Tontowi/Liliyana sebagai unggulan kedua. Dibabak pertama mereka akan ditantang ganda Jepang Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda. Dari rekor pertemuan, mereka sudah pernah sekali bertemu tahun lalu dikejuaraan China Open. Saat itu, Owi/Butet menang mudah 21-11 dan 21-13. Jika lolos kebabak kedua, kemungkinan mereka akan ditantang juara Malasya gpg minggu lalu asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong. Mereka belum pernah ketemu dikejuaraan sebelumnya, namun Owi/Butet diunggulkan dari segi rangking dunia. Ganda China berperingkat 72 dunia sedangkan Owi/Butet rangking 2 dunia. Dari drawing paruh bawah, menurut saya tidak ada lawan berat yang menghuni undian bawah. Jadi kemungkinan perjalanan Owi/Butet mulus hingga kesemifinal. Dibabak semifinal kemungkinan akan mengulang partai final tahun lalu, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang akan menjadi lawan mereka dibabak semifinal.

Undian yang menguntungkan Tontowi/Liliyana dikejuaraan India Open tahun ini membuka harapan bagi mereka memeroleh gelar keempat mereka secara beruntun. Partai final nanti kemungkinan akan menjadi milik dua di antara tiga pasang  ganda campuran terbaik dunia, yakni Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/China), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2/Indonesia), dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (3/Denmark). Sebagaimana kita ketahui, Xu Chen/Ma Jin dan ketiga pasang ganda ini selalu merajai sektor ganda campuran dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Mereka selalu bergantian juara dan saling berhadapan dibabak semifinal. Satu gelar juara superseries 2013 lalu yang lepas dari tangan keempat pasang ini adalah kejuaraan Hong Kong Superseries. Gelar juara dikejuaraan tersebut menjadi milik pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/White Gabrielle Adcock usai difinal mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Pemain Indonesia yang ikut dikejuaraan India Open 2014:

Tunggal putra: Hayom Rumbaka

Tunggal putri: Aprilia Yuswandari

Ganda putri: Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta (7), Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris, dan Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah

Ganda putra: Angga Pratama/Ryan Agung Saputro (4), Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, Fran Kurniawan/Bona Septano, dan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun