[caption id="attachment_318093" align="aligncenter" width="427" caption="bwfbadminton.org"][/caption]
Setelah merilis negara/tim yang lolos ke putaran final Thomas dan Uber Cup (selanjutnya disingkat TUC) 6 Maret lalu, kini BWF merilis drawing atau pembagian grup tim finalis kejuaraan TUC bulan Mei mendatang di Kota New Delhi, India. Drawing disaksikan langsung petinggi BWF dan sejumlah awak media.
Hasilnya, Tim Thomas dibagi menjadi empat grup yakni Grup A, grup B, grup C, dan Grup D. Tim Indonesia yang kali ini berstatus sebagai unggulan pertama berada di grup A bersama dengan Thailand, Nigeria, dan Singapore. China yang berstatus sebagai unggulan kedua dan juara bertahan berada digrup D bersama China Taipei, Russia, dan Prancis. Grup C dihuni oleh Malasya, Korea, Jerman, dan Tuan rumah, India. Sedangkan grup B dihuni Jepang, Denmark, Hong Kong, dan Inggris. Tim Uber juga dibagi menjadi empat grup yaitu Tim China yang berstatus sebagai unggulan pertama dan juara bertahan berada digrup A bersama dengan China Taipei, Inggris, dan Singapore. Indonesia sendiri yang berstatus sebagai unggulan kelima berada digrup B bersama Korea, Australia, dan Singapore.
Berikut pembagian grup selengkapnya: Thomas Cup Grup A                       Grup B            Grup C            Grup D 1. Indonesia             1. Jepang         1. Malasya       1. China 2. Thailand               2. Denmark      2. Korea         2. China Taipe 3. Nigeria                  3. Hongkong    3. Jerman      3. Russia 4. Singapore             4. Inggris         4. India          4. Prancis [caption id="" align="aligncenter" width="571" caption="Drawing team Thomas Cup, foto: bwfbadminton.org"][/caption] Uber Cup Grup A                Grup B                    Grup C                Grup D 1. China                1. Korea                1. Thailand         1. Jepang 2. China Taipe      2. Indonesia          2. India             2. Denmark 3. Inggris              3. Australia           3. Kanada         3. Malasya 4. Rusia                  4. Singapore         4. Hong Kong   4. Jerman [caption id="" align="aligncenter" width="466" caption="Drawing team Uber Cup, foto: bwfbadminton.org"][/caption]
PBSI selaku induk perbulutangkisan Indonesia menargetkan Tim Thomas cup berharap dapat mengulang sukses tahun 2002 yang saat itu menjadi juara usai menekuk Malasya 3-2 di final. Gelar juara ditahun 2002 sekaligus memerpanjang gelar beruntun Indonesia lima kali. China kemudian mengambil alih gelar juara mulai tahun 2004-2012 sekaligus menyamai rekor yang ditorehkan Indonesia, lima kali secara beruntun.
Di tahun 2014 ini, adalah waktu yang tepat bagi Tim Thomas Indonesia untuk menghentikan laju China memerpanjang gelar mereka. Peluang merebut kembali piala Thomas sangat terbuka lebar, mengingat komposisi pemain China saat ini khususnya di ganda putra kurang bagus. Bahkan dalam daftar rangking dunia, China hanya menempatkan satu pasang pemainnya di 10 elit dunia. Itupun berada diperingkat enam. Indonesia harus memanfaatkan kondisi ini jika ingin membawa piala Thomas ke Tanah Air atau hanya akan menjadi saksi keperkasaan China.
Maka bersiaplah untuk menjadi saksi bagi perjuangan para atlit kebanggaan Indonesia yang akan berlaga demi membawa pulang Piala Thomas dan Piala Uber untuk Indonesia, khususnya Thomas Cup yang sudah 12 tahun (lima kali penyelenggaraan) melalangbuana di negeri China.
Indonesia Bisa! Bravooo. . . :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H