Mohon tunggu...
Yusria Devita
Yusria Devita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kelelbihan Menikmati Hasil Kerja Keras Sendiri

2 Maret 2019   08:11 Diperbarui: 2 Maret 2019   09:07 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita semua sudah mengenal kata kerja.Apa itu definisi dari kerja? Kata kerja sudah tidak asing lagi didengarkan oleh kalangan masyarakat. Kerja adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. 

Di dalam islam, definisi kerja merupakan bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Allah swt. Akan tetapi, di dalam islam definisi dari pekerja itu bukan merupakan seseorang pencari upah atau gaji. Tujuan bekerja menurut islam dibagi menjadi dua yaitu untuk memenuhi segala kebutuhan diri sendiri dan juga keluarga, dan untuk memenuhi ibadah. 

Tetapi islam juga memberi batasan dalam memilih jenis pekerjaan antara pekerjaan yang halal dan haram. Mengingat pentingnya kesuksesan seseorang dalam hidup, kerja keras itu sangat dibutuhkan. Kerja keras merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hal apa pun. 

Kerja keras tidak dapat diartikan secara harfiah artinya kerja keras itu tidak dilakukan secara bekerja dengan keras, mati -- matian, dan kurang istirahat. Sedangkan arti yang cocok untuk kerja keras adalah mempunyai semangat yang berkobar atau mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai apa yang sudah kita rencanakan dari awal. 

Contohnya seperti, seorang mahasiswa yang ingin mendapatkan hasil nilai ujian yang memuaskan tetapi seorang mahasiswa tersebut malas untuk belajar ataupun membaca buku dan menggali informasi -- informasi yang ada. Seseorang yang pekerja keras itu tidak mudah putus asa, jika dia gagal dia mencoba untuk bangkit dan berusaha terus berusaha. 

Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari kerja keras, terdapat dalam sebuah hadis yang artinya : "Dari Miqdam RA, dari Rasul SAW bersabda : tidaklah seseorang makan -- makanan yang lebih baik daripada makan hasil kerjanya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil buah tangan (pekerjaan) nya sendiri" (HR.Al-Bukhari). 

Makna dari hadis tersebut dianjurkan untuk makan dari hasil kerja sendiri atau hasil kerja keras keringat sendiri. Rasullullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar berusaha memenuhi hajat hidup dengan jalan apapun melalui kemampuan atau potensi yang ada pada diri kita asal jalan yang ditempuh itu halal. 

Penjelasan hadis di atas bahwasanya Nabi Daud AS di samping sebagai Nabi dan Rasul, dia juga seorang Raja. Namun demikian, sebagaimana diceritakan Nabi SAW, dalam hadis beliau ini bahwa apa yang di makan oleh Nabi Daud itu adalah hasil kerja keras atau jerih payahnya sendiri dengan bekerja yang menghasilkan sesuatu sehingga dapat memperoleh uang untuk keperluan kehidupanya sehari -- hari. 

Dengan memakan -- makanan  hasil kerja keras sendiri itu terasa nikmat dan barakah dibandingkan dengan hasil curian. Dari hadis yang berbunyi di atas dapat disimpulkan bahwa makanan yang paling nikmat yaitu makanan dari hasil kerja keras keringat sendiri, hasil yang diperoleh itu sendiri. 

Dengan cara bagaimana ? Banyak sekali ajaran Islam yang mendorong agar umatnya mau bekerja keras untuk mengubah nasibnya sendiri, berlaku jujur dalam berbisnis, mencari usaha dari tangannya sendiri, dan berlomba -- lomba dalam kebaikan.

Ada 25 indikator etos kerja muslim sebagaimana dikemukakan oleh Toto Tasmara, yaitu :

1. Menghargai Waktu.

Islam mengajarkan bahwa menghargai waktu lebih utama sebagaimana firman Allah SWT yang terdapat dalam Surah Al -- Asr 103 ayat 1 -- 3       yang artinya : "Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang -- orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran" (Oleh Dr HM Harry Mulya Zein) maksud dari ayat tersebut kita sesama umat muslim harus saling menasehati untuk tetap istiqamah dalam kebenaran yang harus di pegang tegung dengan melaksanakan hal -- hal yang di perintahkan dan menjauhkan segala larangannya.  

Dan maksud dari ayat saling menasehati untuk kesabaran maksudnya kita sesama umat muslim saling menasehati kesabaran dalam melaksanakan perintah Allah dan kesabaran dalam menerima takdir yang sudah di tetapkan oleh Allah SWT.

2. Memiliki Moralitas Yang Bersih.

3. Jujur.

               Seorang pekerja keras, kejujuran merupakan modal utama yang sangat dibutuhkan karena kejujuran merupakan pondasi yang sangat kuat atau terpecaya. Jika seseorang bersikap jujur, maka dia akan dipercaya oleh banyak orang. Karena kejujuran itu sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kejujuran membawa kita menuju  jalan yang baik dan benar.

4. Memiliki Komitmen.

5. Kuat Pendirian (istiqamah).

6. Disiplin Tinggi.

7. Berani Menghadapi Tantangan.

8. Percaya Diri.

9. Kreatif.

10. Bertanggung Jawab.

11. Suka Melayani.

12. Memiliki Harga Diri.

13. Memiliki Jiwa Kepemimpinan.

14. Berorientasi ke depan.

15. Hidup Berhemat Dan Efisien.

16. Memiliki Jiwa Entrepreneur.

17. Memiliki Insting Bertanding (fastabiqul khairat).

18. Keinginan Untuk Mandiri.

19. Haus Terhadap Ilmu.

20. Memiliki Semangat Merantau.

21. Memperhatikan Kesehatan Dan Gizi.

22. Tangguh Dan Pantang Menyerah.

23. Berorientasi Pada Produktivitas.

24. Memperkaya Jaringan Silaturahmi.

25. Memiliki spirit of change.

Seorang yang bekerja dengan sungguh -- sungguh atau bekerja keras akan menjadi seorang wirausahaan. Ada banyak cara untuk menumbuhkan sikap seseorang sebagai wirausahawan, salah satunya dengan cara melalui pendidikan kewirausahaan.  Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, mempunyai bakat saja tidak cukup tetapi harus mempunyai pengetahuan segala aspek usaha yang ditekuninya dan mempunyai tujuan untuk dicapai. 

Kewirausahan merupakan suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Objek dari studi kewirausahaan adalah nilai -- nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Untuk dapat mencapai tujuan -- tujuannya, sangat diperlukan sikap dan perilaku yang mendukung pada seorang wirausahawan. 

Sifat watak baik, sangat berpotensi pada kemajuan usaha seseorang wirausahawan. Cirri -- cirri seorang wirausahawan (Meredith, 1996:5) yaitu dibagi menjadi 7 yakni sebagai berikut :

1. Percaya Diri.

Seorang wirausahawan yang pekerja keras memiliki sifat percaya diri yakni sifat keyakinan, kemandirian, dan optimisme atas yang dikerjakan.

2. Berorientasi Tugas Dan Hasil.

Maksud dari cirri sifat yang kedua ini adalah memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, dan suka bekerja keras.

3. Pengambil Risiko.

Seorang wirausahawan pekerja keras memiliki kemampuan risiko dan suka menerima tantangan. Karena seseorang yang pekerja keras itu tidak takut untuk mengambil risiko yang ada.

4. Kepemimpinan.

Bertingkah laku sebagai pemimpin, seorang pemimpin harus bisa bergaul dengan orang lain dan suka menanggapi saran dan kritikan yang membangun.

5. Keorisinilan.

Memiliki inovatif dan kreatif dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

6. Berorientasi ke masa depan.

Memiliki perspektif pada masa depan.

7. Jujur Dan Tekun.

Seorang pekerja keras memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja. Seperti yang sudah saya paparkan tentang makna hadis di atas yaitu tidak ada yang lebih baik makan makanan dari hasil kerja keras sendiri. Hasil kerja keras tersebut sangat diperlukan kejujuran dan ketekunan.

Selain kesuksesan, dengan kerja keras kita juga akan mendapatkan pengalaman hidup yang sangat berharga. Rangakaian proses yang kita lalui selama kerja keras akan memberikan banyak hal dalam kehidupan kita. Semua proses itu akan membuat kita lebih bijaksana, lebih bersyukur, dan lebih telaten.

Marilah kita bekerja dengan keras dan bekerja dengan sungguh -- sungguh agar hasil yang di peroleh kita lebih baik di dapat. Seberapapun hasil kerja keras kita wajib kita syukuri karena itu merupakan hasil kerja keras keringat kita sendiri dan nikmat yang diberikan oleh Allah swt.

Buanglah rasa malas, tanamankan prinsip kerja keras dalam hidup! Semangatt  para wirausahawan penerus bangsa.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Referensi :

Suryana.2001.Kewirausahaan.Jakarta:PT Salemba Emban Patria.

Yunus Moh.2008.Islam Dan Kewirausahaan Inovatif.Malang:SUKSES.

Kasmir.2006.Kewirausahaan.Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun