My Boss

beberapa bulan yang lalu, saya ditugaskan di ibukota. sedikit syok juga sih dengan kondisi ibukota. apakah benr tidak ada kawan yang sejati di ibukota..?entalah, tapi sampai saat ini saya belum melihat ada yg dapat diajak berdiskusi sebagai kawan seperti dikota sebelumnya.

mutasi kerja, bos baru, kawan baru, suasana baru harus dilalui. menariknya si bos baru ini lebih "galak" dari bos sebelumnya. dimn bos sebelumnya mungkin karena berkultur jawa, sedikit lebih kalem dari bos yang sekarang, walaupun yg sekarang juga agak kalem kalau lagi di ruangannya. entah mengapa saya serasa kurang searah dengan bos yg sekarang, dan saya pun bertanya, mungkin karena saya masih baru sehingga perlu adaptasi saja. mungkin itulah yg saya selalu katakan dalam hati untuk menghibur hati ini. teman-teman kurang yg dapat diajak berdiskusi. sehingga hanya dipendam saja, walaupun beberapa teman ada yg dapat membaca situasi ini

apa yg sy harus lakukan. sy lakukan adalah mengambil postifnya saja. mungkin bos sy sekarang ini ingin kita lebih maju. salah satu perkataannya "sy ini sayang kalian, sy ingin kalian maju, please kalian harus terus belajar". dengan kata-kata itulah yg sedikit memberikan angin segar buat saya agar terus berkreasi dalam bekerja

semua kata-kata yg pernah keluar dari bibirnya adalah kata-kata bijak walaupun intonasinya juga naik turun....hehehehehe. hanya satu kalimat yang sedikit mengusik saya, "kamu itu, kerjaan belum selesai kok pulang ontime..??" sempat berfikir sejenak dan dalam hati berkata "emang salah ya kalau saya pulang seusai waktu pulang yg telah ditentukan perusahaan. 

my boss oh my boss.... waktu kerja itu senin-jumat (8.30-17.30