Akhir-akhir ini, banyak komunitas pencinta burung hadir di Kota Banda Aceh dan sekitarnya, salah satunya adalah Seulawah Community, yang bermarkas di Lamteumen Timur-Banda Aceh. Komunitas ini hampir setiap pekan memperlombakan berbagai jenis burung yang dipusatkan di belakang warung Kopi Meligoe Kupi, di Jalan Sudirman.
Berbagai jenis burung perliaraan diperlombakan, mulai burung local dan import. Jenis burung yang sering diperlombakan adalah murai Batu, Kenari, Lovebird, Anis Merah, Cucak Hijau, Kacer, Pleci, Jalak Suren dan puluhan jenis burung lainnya.
Masing-masing burung memiliki keunggulan dan kelebihannya, sehingga layak diperlombakan. Sekadar untuk informasi jenis-jenis burung dapat diselancar di google, karena informasi terkait "keburungan" disuguhkan secara detail dan menarik. Sekelumit informasi kami suguhkan dilaman ini dari berbagai sumber antara lain;
- Murai Batu, selain memiliki bentuk tubuh yang indah dan menawan, burung ini juga memiliki kicauan yang bagus dan melingking. Dengan kicauannya yang merdu dan mendayu, maka burung jenis ini menjadi salah satu burung yang gemar dipelihara dan diperlombakan dengan hadiah jutaan hingga puluhan juta rupiah.
- Kenari, memiliki nama genus Serinus canaria, burung ini sering diperlombakan, karena memiliki gerakan yang lebih lincah dan mempunyai kualitas kicauan yang lebih baik.
- Lovebird (Sigendeet-Aceh), Burung yang memiliki panjang antara 13 cm hingga 17 cm ini memiliki suara ngekek panjang. Burung yang berasal dari Afrika ini termasuk kategori burung mahal.
- Anis Merah, Burung ini lebih banyak dipelihara jenis jantan untuk diikutsertakan dalam perlombaan, karena burung ini terlihat lebih gagah dan gerakannya lebih lincah.
- Cucak Hikau, Burung ini memiliki bulu berwarna hijau, diperlombakan karena memiliki tubuh yang proporsional, dengan ukuran badan, leher, kepala dan kaki serasi.
- Kacer, (Tijeppala-Aceh) Burung ini diperlombakan karena berkicau dan warna bulu yang mengilap, mempunyai paruh yang lebar, tebal, dan besar. Bagian mata burung berbentuk bulat besar.
- Pleci, Burung ini memiliki kualitas suara yang khas dan merdu, memiliki fisik kuat dan sorot mata yang tajam.
- Jalak Suren, Burung ini memiliki ciri tubuh panjang namun ramping, cengkeraman kakinya sangat kuat, bentuk mata yang besar serta sorot pandangan yang tajam.
Perlomban dan pertandingan merupakan media strategis untuk berhimpun dan memupuk kekompakan. Hadir orang-orang pencinta burung dari berbagai kalangan, muda-tua, dapat memperlihatkan harmoni yang sinergis. Pemandangan diarena perlombaan, terlihat saling memberi dukungan, berbagai tips, saling memberi motivasi dan saling menghargai penuh sportivitas.
Pemenang dalam perlombaan bukan lah harga mati, namun kekompakan dan solidaritas menjadi harga mati, dan itu selalui diperagakan dalam setiap perlombaan, tidak ada ricuh, tidak ada rusuh apalagi tauran. Menjaga kebersamaan dan kondusifitas menjadi harapan bagi penyelenggara perlombaan, kemenangan adalah milik bersama, sehingga setiap piala yang didapat selalu ditempatkan atau dipajang diruang pubik termasuk warung kopi. Semangat menititipkan piala diruang publik menjadi bukti nyata bahwa kemenangan adalah milik bersama melalui personal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H