sahabatku namanya gerimis
malam-malam dia menangis
membangunkan mimpi bengis
dengan secangkir teh manis
aku adalah pemanis kata-kata
membuatnya menjadi manisan makna
sebagai penutup makan malam
agar hidup tak lagi seram
kemanakah engkau akan pergi
setelah daun kau singgahi?
setelah kuyup semua hati?
tengah malam itu
seorang gila memanjat pohon waktu
di ujungnya dia menulis sesuatu:
sampaikah dinginku kepadamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H