A. Â JUDUL
Meningkatkan Minat Membaca Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Siswa Kelas 1 SD Plus IGM Palembang
B. Â PENDAHULUAN
Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah rendahnya minat membaca peserta didik. Setelah diidentifikasi, penyebab masalahnya adalah strategi  pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran yang belum sesuai dengan materi pembelajaran
Best practice ini penting dibagikan karena berisi pengalaman terbaik terkait keberhasilan menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran, sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama yaitu rendahnya minat membaca peserta didik.
Peran saya sebagai  sumber belajar, fasilitator, motivator, pengelola kelas, pembimbing, dan evaluator. Tanggung jawab saya menciptakan pembelajaran berkualitas, bermakna bagi peserta didik, menerapkan strategi/ model dan media pembelajaran variatif sehingga tujuan pembelajaran tercapai
C. Â PEMBAHASAN
Tantangan dalam pembelajaran yaitu strategi dalam pemilihan model dan media yang cocok dengan materi pembelajaran. Upaya menyelesaikan permasalahannya dengan menggunaan model pembelajaran PBL, media pembelajaran berbasis TPACK berupa ppt/video pembelajaran. Penyelesaian tantangan melibatkan kepala sekolah, rekan sejawat guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan yaitu dengan memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran, membuat media pembelajaran yang cocok dengan materi pelajaran
Prosesnya pada tahap persiapan, guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain pembelajaran yang inovatif, diperkuat dengan arahan dan masukan teman-teman satu kelompok. Tahap Pelaksanaan, melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan sintaks PBL. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Tahap Evaluasi dan Refleksi, merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menyelesaikan permasalahan atau belum, serta menentukan rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya.
Pihak yang terlibat yaitu kepala sekolah, teman sejawat, dan peserta didik. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yaitu kompetensi guru, sarana prasarana (LCD, speaker, jaringan), media pembelajaran (bahan ajar, LKPD, lembar evaluasi, video pembelajaran, power point, media kartu kata dan kartu gambar)