Mohon tunggu...
 yusnita ekspresi
yusnita ekspresi Mohon Tunggu... Pegawai -

BerEkspresi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lupa

13 Mei 2015   00:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:06 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lupa diantara
Jalan yang masih panjang
Melupakan
diantaranya
Malam menjelang pagi
diLupakan
waktu
Daku pergi
melupakan
menjadi upaya
sujud dan doa
takkan terlupakan
upaya membelah harap
daku jadi daya
duri takan berasa
selaksa manis
semburat rindu
terlupakan
menanti rintik
hujan berkah
diluar sana
dibalik gelapnya malam
menanti pagiku
yang tak terlupakan

Maluku
13 Mei 2015
Jam . 2.02 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun