Mohon tunggu...
Yusnita Bangka
Yusnita Bangka Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan

Assalamualaikum temen-temen sahabat Kompasiana, perkenalkan saya berasal prov. kep. Bangka Belitung. Disini saya masih belajar dalam menulis, maka saya sangat membutuhkan koreksi sahabat Kompasiana untuk mengkoreksi tulisan saya agar nantinya menjadi lebih baik lagi. Salam kenal untuk sahabat Kompasiana semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengabdian Tak Terbatas

1 Maret 2023   06:23 Diperbarui: 1 Maret 2023   07:23 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pena tergores dalam lembar demi lembar kehidupan
Beribu coretan menghiasi dinding-dinding peradaban
Menguak tabir kegelapan
Meretas jaring kebodohan

Tiga puluh tujuh tahun menapak jalan terjal literasi
Tiga puluh tujuh tahun mencoba memberikan makna hakiki
Untuk negeri yang rumit dengan persoalan dan  intrik
Engkau tetap tegar memberikan pengabdian yang terbaik

Baktimu untuk negeri tak akan lekang oleh waktu
Terlukis dalam kanvas keabadiaan yang penuh dengan tulisanmu

Selamat menempuh purna bakti, bapakku
Doa kami selalu menyertaimu.

(Puisi ini di hadiahkan untuk guru sekaligus rekan kerjaku @Rustian Al Ansori mengiringi Hari Purna Baktinya di tanggal 1 Maret 2023) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun