Mohon tunggu...
Yusnita Yusnita
Yusnita Yusnita Mohon Tunggu... -

saya bukan penulis tapi suka menulis..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Mungkin Dia Bisa Lebih Merdeka Daripada Aku?

16 Agustus 2010   06:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagaimana mungkin ia bisa lebih merdeka daripada aku ? Medan,  Jalan AIP KS Tubun yang sepi.. Hamparan langit bagai kain berwarna hitam pekat... Seorang lelaki tua menyelusuri jalan.. Lampu jalan yang temaram  tengah mengawasi langkahnya yang gontai... Apakah ia sudah makan hari ini...? Pikirku. Angin malam pasti sering menusuk kulitnya yang sudah tidak muda lagi.. Pakaiannya tampak menipis menantang hujan dan terik.. Bagaimana ia bisa bertahan dari waktu ke waktu...?? Namun aku yakin kamarnya lebih luas daripada kamarku... Ia tidur beratapkan langit... Ia tidak dibatasi apapun... Dan ia mengajariku satu hal... Sesungguhnya barangkali Ia lebih dahulu dan jauh lebih  merdeka daripada aku ... Kupandangi layar laptopku, kupandangi ruangan kotak ini. Ternyata aku terkungkung , terpenjara dalam pekerjaan, rutinitas. Aku belum merdeka .. Aku tidak bebas menentukan pilihan hidupku sendiri ..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun