Pengaruh Teknonogi Terhadap Pendidikan
Oleh: Yusni Madayanti
Abstrak
Pengaruh Teknologi bagi Pendidikan. Seiring berjalannya waktu teknologi dalam dunia
pendidikan mengalami berbagai perkembangan, dimana segala hal sudah memanfaatkan
teknologi untuk mempermudah segala pekerjaannya, termasuk dalam dunia Pendidikan
seperti sekarang semakin banyaknya sekolah menengah kejuruan yang di bangun itu menjadi bukti bahwa teknologi pendidikan yang ada di Indonesia semakin lama semakin maju, karena sekolah kejuruan mengunakan alat dan media dalam melakukan pembelajaran yang di lakukan disekolah. Teknologi menjadi sebuah alat pendukung yang digunakan dalam pendidikan untuk mempermudah guru dalam mengajar peserta didik dengan hasil yang ingin dicapai. Di masa seperti saat ini sering kita temui adanya penggunaan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengajar atau pelajar atau mahasiswa untuk belajar. Namun dalam perkembangan teknologi yang modern ini juga bisa saja tidak hanya berdampak positif bagi pendidikan, tetapi juga membawa dampak negatif pada perubahan perilaku yang di lakukan oleh peserta didik yang bisa merusak norma, aturan pendidikan, dan moral dalam kehidupan sosial.
Kata Kunci: Pengaruh; Teknologi; Pendidikan
Pendahuluan
Teknologi telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan kita, termasuk dalam bidang pendidikan. Pengaruh teknologi dalam pendidikan sangat signifikan dan telah membawa perubahan besar dalam cara belajar dan mengajar.
Teknologi telah membuat informasi menjadi lebih mudah diakses. Melalui internet, siswa dan guru dapat mengakses berbagai sumber daya pendidikan seperti buku elektronik, jurnal, video pembelajaran, dan masih banyak lagi. Hal ini memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Teknologi merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan, yang terjadi di dunia pendidikan. Oleh karena itu, sudah selayaknya pendidikan sendiri juga memanfaatkan teknologi untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Tondeur et al (dalam Selwyn, 2011) yang menyatakan bahwa teknologi digital kini sudah mulai digunakan di dalam lembaga pendidikan sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran, baik sebagai alat informasi (yaitu sebagai sarana mengakses informasi) atau sebagai alat pembelajaran (yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan tugas).
Teknologi merupakan hasil ciptaan manusia. Oleh karena itu, wajar bila memiliki kekurangan atau dampak negatif. Di dalam bidang pendidikan, selain memiliki sisi positif, teknologi juga memiliki sisi negatif.
Pendidikan adalah suatu pembelajaran atau mempelajari pengetahuan, keterampilan yang di lakukan atau di kerjakan oleh manusia untuk mengetahui hal-hal yang akan di kerjakan di dalam dunia pekerjaan. Pendidikan di mulai sejak dini yaitu TPA ( tempat penitipan anak) sampai jenjang kuliah atau universitas untuk jenjang paling tinggi. Di Indonesia pendidikan terbagi menjadi beberapa bagian, ada negeri, swasta dan muhammadiyah. Untuk negeri semua siswa atau mahasiwa bisa belajar di sekolah tersebut semua agama boleh bersekolah di sekolah negeri sedangkan untuk swasta kebanyakan sekolah nya berbasis Islam dan pembelajaran nya tentang agama dan sekolah muhammadiyah mengfokuskan untuk dari keluarga muhammadiyah namun juga menerima siswa yang luar muhammadiyah. Sebenarnya tidak ada yang beda dari sekolah-sekolah tersebut, karena pada hakikatnya sekolah untuk menuntut ilmu dan menanamkan pendidikan yang ada menurut sekolah tersebut pendidikan juga bekal untuk mencari pekerjaan yang akan di ambil oleh peserta didik maupun mahasiswa, karena pada setiap pendidikan memiliki jurusan masing-masing tergantung sekolah ataupun universitas. Pendidikan juga bisa sebagai tolak ukur kecerdasan seseorang, karena mereka yang memiliki pendidikan akan di pandang menjadi seorang yang berilmu dan bisa menjadi kepercayaan suatu organisasi maupun kelompok.
Pembahasan
Pengaruh teknologi dalam pendidikan telah menjadi topik yang semakin relevan dan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Perkembangan teknologi, khususnya di bidang komputer dan internet, telah mengubah cara kita mengakses, menyampaikan, dan mengintegrasikan informasi dalam proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa pengaruh teknologi dalam pendidikan:
1.Aksesibilitas dan Fleksibilitas Pembelajaran: Teknologi telah mengatasi batasan geografis dan waktu dalam pendidikan. Siswa sekarang dapat mengakses materi pembelajaran melalui platform online dan sumber daya digital dari mana saja dan kapan saja. Ini membuka peluang untuk belajar jarak jauh, pendidikan berbasis online, dan kursus jarak jauh yang memungkinkan akses pendidikan kepada individu yang sebelumnya sulit untuk mendapatkannya.
2.Perkaya dan Meningkatkan Proses Pembelajaran: Teknologi telah memberikan berbagai alat dan sumber daya yang memperkaya pengalaman belajar. Contohnya, penggunaan multimedia seperti video, gambar, dan animasi dapat membantu memvisualisasikan konsep yang kompleks, memudahkan pemahaman, dan meningkatkan minat siswa. Selain itu, ada juga perangkat lunak pembelajaran yang interaktif dan aplikasi pendidikan yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
3.Pembelajaran Berbasis Kolaborasi: Teknologi telah memungkinkan kolaborasi yang lebih mudah antara siswa, guru, dan institusi pendidikan. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat berinteraksi dengan sesama siswa dan guru dari seluruh dunia, berbagi ide, dan bekerja sama dalam proyek bersama. Hal ini membantu meningkatkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kerja tim.
4.Personalisasi dan Adaptasi Pembelajaran: Teknologi dapat membantu menyediakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Sistem pembelajaran adaptif menggunakan teknologi dan analisis data untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa secara individu. Dengan demikian, materi pembelajaran dapat disesuaikan secara khusus untuk setiap siswa, memungkinkan mereka belajar pada kecepatan mereka sendiri.
5.Pembelajaran Mandiri: Teknologi juga dapat membantu mengembangkan keterampilan mandiri pada siswa. Siswa dapat mengakses sumber daya pembelajaran online, seperti tutorial, e-book, dan sumber daya referensi lainnya, yang memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri di luar jam pelajaran. Ini mendorong otonomi dan tanggung jawab belajar yang lebih besar pada siswa.