Strategi Organisasi

Setiap strategi pada dasarnya merupakan suatu pendekatan yang diterapkan di suatu perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan bersaing. Bahkan kerapkali suatu perusahaan menerapkan beberapa strategi atau mengkombinasikan beberapa strategi sehingga menjadi satu kesatuan strategi yang bertingkat. Menurut Jones (2001) terdapat 3 tingkatan strategi yaitu :

1. Strategi Pada Tingkat Perusahaan (coporate-level strategy). Strategi ditingkat ini merupakan tanggung jawab manager tigkat korporasi dan pimpinan divisi operasi organisassi (tim top manajemen dari organisasi multi-bisnis). Tugas mereka adalah menggunakan keahlian penciptaan nilai yang ada dimasing-masing divisi dan dalam lingkungan korporasi dan mengkombinasikan untuk meningkatkan posisi persaingan divisi dan organisasi secara keseluruhan.
2. Startegi Pada Tingkat Usaha (business-level strategy). Strategi ditingkat ini merupakan tanggung jawab tim top manajemen. Tugas mereka adalah menentukan posisi organisasi bagaimana bersaing mendapatkan berbagai sumber didalam lingkungannya.
3. Strategi Pada Tingkat Fungsional (Funcional level strategy) adalah rencana tindakan untuk memperkuat sumber-sumber fgsional dan organisasional juga kemapuan koordnasi agar tercipta core competences. Untuk memperkuat sumber daya manusia dan teknis, manajer fungsional mengatur dan mengembangkan bawahannya untuk menamin bahwa organisasi memiliki keterampilan yang sama bahkan melebihi pesaing. Tugas lainya dari manajer fungsional meneliti dan me-manage lingkungan fungsional untuk menjamin organisasi engetahui apa yang terjadi baik di dalam maupun diluar bidangnya.

Strategi organisasi sangatlah penting dalam sebuah perusahaan dan membuat suatu kesatuan organisasi agar untuk tujuan sebuah perusahaan didalam organisasi. Sebagaimana organisasi mengetahui perencanaan strategi dalam sebuah organisasi dan tingkatan strategi untuk pengembangan visi dan misi didalam membentuk struktur dan organisasi.