Mohon tunggu...
YUSNIA IKA PURNAMASARI
YUSNIA IKA PURNAMASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka foto/ video tentang hal random

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi Belajar pada Anak

4 Oktober 2023   21:28 Diperbarui: 4 Oktober 2023   21:41 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang menjadi pendidikan pertama bagi anak, karena didalam lingkungan keluarga inilah anak mendapatkan bimbingan, pengarahan, dan pendidikan dasar. Keluarga juga menjadi peran utama, maka dari itu pendidikan dan bimbingan yang banyak di dapatkan oleh anak yaitu dalam lingkungan keluarga.

Motivasi merupakan sikap yang mempengaruhi seseorang untuk mencapai suatu hal yang sesuai dengan tujuannya. Motivasi juga dapat memberikan semangat yang luar biasa kepada anak untuk belajar, karena dari semangat itulah akan timbul pengaruh terhadap diri anak.

Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap tingkah laku atau kebiasaan anak. Mulai dari kepedulian, support atau dukungan dari keluarga. Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga menjadi peran penting terhadap motivasi belajar anak.

 

Keluarga memberikan landasan dasar untuk proses belajar anak, baik pada lingkungan sekolah maupun masyarakat. Keluarga yang terjalin komunikasi dan interaksi yang bagus, maka akan sangat membantu terhadap proses keberhasilan belajar anak, dan tentunya anak akan mendapatkan hasil yang baik. Semakin baik lingkungan didalam keluarga, maka akan semakin baik pula minat belajar anak. Tetapi apabila terdapat ketidak nyamanan atau bahkan tidak adanya kepedulian dari lingkungan keluarga, maka akan sangat berpengaaruh terhadap menurunnya minat belajar pada anak.

Anak yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan memicu terhadap motivasi belajaar. Mulai dari penguasaan materi, selalu mengikuti pembelajaran yang diberikan, dan juga  mencari pengetahuan dari luar pembelajaran. Oleh karena itu, apabila anak tersebut memiliki rasa senang terhadap pembelajarannya, maka akan menimbulkan motivasi dan keinginan atau minat belajar yang tinggi.

Lingkungan keluarga sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Karena lingkungan keluarga merupakan salah satu factor eksternal yang mempengaruhi belajar. Belajar akan optimal apabila lingkungan keluarga selalu memberikan dukungan. Maka dari itu, diperlukan lingkungan keluarga yang kondusif bagi anak. Lingkungan keluarga yang baik meliputi cara mendidik anak, saling menghargai antara orang tua dan anak, kepercayaan, sikap orang tua kepada anak, kondisi ekonomi, dan suasana didalam rumah.

Faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya proses belajar anak salah satunya yaitu relasi antar anggota keluarga. Dengan demikian, perlu adanya peningkatan pada lingkungan keluarga, karena keluarga merupakan peran penting pada saat anak memiliki kesulitan dan selalu memperhatikan kepentingan yang dibutuhkan oleh anak, agar tetap terjalin hubungan dengan baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun