Mohon tunggu...
Yusni Restanti
Yusni Restanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Meraup Receh di Tengah Pandemi

26 November 2021   09:50 Diperbarui: 26 November 2021   12:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Caffe Pizza Loka yang berada di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Sabtu (23/10). (Dokpri)

BANTUL - Ketika kita sedang bersantai bersama keluarga, teman enaknya kumpul di suatu tempat yang nyaman dengan ditemanai food and drink yang enak dan tentunya ramah di kantong. Di Jalan Imogiri Barat, Barongan, Trimulyo, Jetis, Bantul ada salah satu tempat yang cocok untuk bersantai yaitu di Caffe Pizza Loka. Caffe ini berdiri sudah dari tahun 2010 sampai sekarang. Bisnis Caffe Pizza Loka kini kian berkembang dan rencananya pada bulan Desember akan membuka cabang di Jalan Pulokadang.

                                               
"Pertama kita buka pakai gerobak dan stay didepan toko, kemudian kita menyewa ruko untuk produksi roti. Setelah itu, kita inisiatif membuka cabang-cabang", ungkap Mbak Pita selaku owner dari Caffe Pizza Loka.

Caffe Pizza Loka ini sudah dikenal oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan. Awalnya mereka mengenal adanya Caffe Pizza Loka ini dari mulut  ke mulut, karena waktu itu sosial media belum secanggih seperti saat ini. Namun, dimasa sekarang ini kita dapat dengan mudah menemukan Caffe Pizza Loka karena informasi mengenai tempat ini terdapat di berbagai platform sosial media, seperti Instagram. 

Dalam menghadapi persaingan di masa pandemi ini, ada beberapa strategi yang digunakan untuk mempertahankan para konsumen. "Kita mengutamakan kualitas, cita rasa, dan pelayanan untuk menghadapi persaingan dalam usaha ini, sehingga banyak pembeli yang tidak kecewa ketika membeli di Caffe Pizza Loka ini" kata Mbak Pita.

Pada awal terjadinya pandemi COVID-19 ini, Caffe Pizza Loka mengalami penurunan omset yang sangat drastis sampai mengeluarkan semua karyawannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pemilik tempat ini akhirnya kembali membuka lowongan pekerjaan dan sampai pada akhirnya jumlah karyawan yang bekerja di Caffe Pizza Loka berjumlah 5 orang.

"Saya mengeluarkan semua karyawan dan saya melanjutkan usaha hanya berdua dengan suami. Dan pada akhirnya saya open recruitmen karyawan lagi untuk membantu dalam menjalankan usaha ini", kata Mbak Pita.

Ketika adanya kebijakan penetapan PPKM, Caffe Pizza Loka ini buka pada sore hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah beberapa hari adanya penetapan PPKM ini, Caffe Pizza Loka sempat tutup beberapa hari karena di segel dari satpol PP.

 Pemilik Caffe Pizza Loka bersama mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. (Dokpri)
 Pemilik Caffe Pizza Loka bersama mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. (Dokpri)
                                    
Kemudian setelah Caffe Pizza Loka ini di buka kembali, banyak para pembeli berdatangan untuk membeli food and drink di cafe ini, namun dibawa pulang atau tidak makan ditempat. Caffe Pizza Loka ini juga sudah bekerja sama dengan ShopeFood, Gojek dan Grab untuk memudahkan para pembeli.

Harga menu di Caffe Pizza Loka terbilang murah, dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp 3.000 untuk minumana nya dan harga mulai dari Rp 8.000 untuk makanan nya. Kemudian untuk menarik para pembeli, Caffe Pizza Loka juga sering mengadakan promo atau diskon harga, namun juga tetap memperhatikan kualitas untuk menjaga kepuasan para pembeli.

"Harapan dimasa pandemi ini semoga ga terlalu ngaruh yang signifikan. Berharap tetep ada yang makan disini, tetep rame", ungkap Mbak Pita.

Penulis : Yusni Restanti (Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun