Mohon tunggu...
Yusmawati Yusma
Yusmawati Yusma Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dosen FIK UNJ Tetap Eksis Terhadap Pengabdian kepada Masyarakat Mengenai "Tutorial Video Permainan Berbasis Neurosains Pada pembelajaran Pendidikan Jasmani"

23 Oktober 2021   00:15 Diperbarui: 23 Oktober 2021   00:21 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 14 September 2021 pada pukul 08.00-10.00 Wib telah di laksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Negeri Jakarta program kemitraan kepada masyarakat fakultas melalui aplikasi zoom meeting dengan judul “Tutorial Video Permainan Berbasis Neurosains Pada pembelajaran Pendidikan Jasmani"” Bersama Narasumber yang masih muda luar yaitu Mardiana Mulyanto sebagai pembicara dimana Mardiana merupakan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang membahas tentang "Permainan berbasis Neurosains".

Kegiatan PKM dilaksanakan secara daring mengingat dan mempertimbangkan naik turunnya grafik wabah  (Covid-19) di Jakarta saat ini dan demi kesehatan Bersama guna mengurangi penyebaran Covid-19.

Acara di buka dengan sangat hikmat dengan berdoa dan acara dilanjutkan dengan Opening Speech oleh ketua pelaksana yaitu Ibu  Dr. Yusmawati, M.Pd dimana Ibu yusmawati merupakan dosen Universitas Negeri Jakarta yang sangat berpengalaman terhadap Pendidikan Jasmani. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini.

Mardiana menyatakan bahwa permainan berbasis Neurosains akan melatih sistem kerja saraf yang ada di tubuh kita dalam merespon sebuah instruksi yang diberikan. Mardiana juga mengharapkan bapak ibu guru yang mengikuti Zoomeet ini dapat memanfaatkan permainan ini dan diterapkan pada pembelajaran terutama pada sekolah dasar, karna selain melatih sistem motorik anak neurosains juga melatih sistem saraf yang ada tubuh.

2096ad0e-bba3-4da0-8418-f271b6b8eb92-6172ef480101907bb07ed2c2.jpg
2096ad0e-bba3-4da0-8418-f271b6b8eb92-6172ef480101907bb07ed2c2.jpg
                                                                                                                                    (Dok.pribadi)

5a1e4f85-f87c-4433-9a19-4c21881e7887-6172ef8b06310e41f04988d3.jpg
5a1e4f85-f87c-4433-9a19-4c21881e7887-6172ef8b06310e41f04988d3.jpg
                                                                                                                                   (Dok.pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun