Mohon tunggu...
Yusup maulana
Yusup maulana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya adalah manusia yg punya cerita, berdagang adalah waktu yg saya habiskan untuk cari duit, saya memiliki cerita dengan jepang, baik itu dalam bahasa maupun pengalaman

Sepak bola adalah hobi saya, dan saya pecinta makanan pedas seperti seblak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Raya

27 Juni 2022   11:43 Diperbarui: 27 Juni 2022   12:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terinjak sampah dibuang oleh sampah, dataran rendah bukti rendahnya otak tak berpenghuni menjilat kolor tidak berseni.

Dua warna bersinggungan namun tetap berwujud asa termakan massa, Gelap hanyalah terang, terang adalah panasnya rintik api terbuat tembakau, kerut tampangnya seakan menghabiskan jemuran yang hanya Diludahi ikan sapu sapu.

Mentereng berjenggot merah, petantang petenteng maju di barisan paling depan dengan mental yang telah dibuahi oleh pengalaman, panglima Terdepan bukanlah yang memiliki kekuasaan, melainkan jiwa samurai lah Singa  peperangan yang sesungguhnya.

Batasmu ada, Rantai mengikat sisi sisimu dengan penuh ke angkuhan, Air mengalir melewati lubang kesepian, dan kau hanya diam dengan tawa tak nyata.

Rumput senada membisikkan dengan penuh keikhlasan, berharap Riya melakoni pertandingan menatap mata dengan roh tangis, sedan beriringan mengibahkan kemunafikan, rintikan dosa berceceran menyambut cerulit beralaskan sumpah.

Hitam badanmu, putih tekadmu, keiklasan atas semua injakan yang kau terima selama ini menandakan betapa kuatnya dirimu,
Jalan raya tataplah bersama kami, jalan raya tetap bersabarlah untuk kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun