Mohon tunggu...
Yusi Desia Ananta
Yusi Desia Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG PRODI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Pemberdayaan Perempuan

31 Oktober 2023   16:47 Diperbarui: 31 Oktober 2023   17:03 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perempuan masih dianggap sebagai bawahan yang tidak dapat diungguli dalam berbagai bidang dan dianggap sebagai pembantu rumah tangga. Hal ini mungkin merupakan salah satu dampak dari sistem patriarki yang dianut sebagian masyarakat Indonesia, yang menjadikan kedudukan perempuan semakin rendah dibandingkan laki-laki. 

Pemberdayaan perempuan adalah salah satu tantangan besar dalam masyarakat kita. Perempuan adalah anggota masyarakat yang memegang peranan penting dalam keluarga, masyarakat juga di negara. Untuk mencapai kesetaraan gender dan memberikan perempuan peran yang lebih besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi, pendidikan memiliki peran yang sangat penting.

Pendidikan bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga tentang memberdayakan perempuan untuk mengambil kontrol atas hidup mereka.  Pertama, pendidikan memberikan akses pengetahuan dan informasi. Dengan pengetahuan, perempuan dapat mengambil keputusan yang lebih baik tentang kesehatan mereka, keuangan, dan kehidupan sehari-hari. Mereka dapat mengatasi mitos dan prasangka yang sering membatasi pilihan mereka. 

Misalnya, seorang perempuan yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi akan lebih mungkin mampu merencanakan keluarganya dengan bijak. Kedua, Kedudukan perempuan dalam masyarakat hampir sama dengan laki-laki, dimana perempuan juga mempunyai kekuasaan untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, kekuasaan berpendapat dan untuk bekerja di bidang yang mereka geluti. 

Ketiga, pendidikan membantu perempuan mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian mereka. Keterampilan literasi, numerasi, dan teknologi sangat penting dalam dunia yang semakin terkait dan digital. Dengan keterampilan ini, perempuan dapat mencari pekerjaan yang lebih baik dan lebih bermartabat, yang pada gilirannya meningkatkan kehidupan ekonomi mereka dan keluarga.

Pendidikan juga berperan dalam meningkatkan kesadaran diri. Ketika perempuan belajar, mereka mengenali potensi mereka yang belum tergali dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan. Mereka dapat mengambil peran aktif dalam masyarakat dan politik, memengaruhi kebijakan yang memengaruhi hak-hak mereka. Pendidikan memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam pembentukan masa depan mereka.

Selain itu, pendidikan juga membantu meruntuhkan norma sosial yang membatasi perempuan. Dengan menyediakan pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas, pendidikan mempromosikan kesetaraan gender dan mengubah cara pandang masyarakat terhadap perempuan. Dengan begitu, perempuan tidak hanya mendapatkan kesempatan yang lebih besar, tetapi juga dihargai dan dihormati dalam masyarakat. 

Pendidikan juga dapat memutuskan siklus kemiskinan. Perempuan yang dididik memiliki lebih banyak peluang pekerjaan dan pendapatan yang stabil. Mereka dapat memberikan dukungan finansial kepada keluarga mereka dan membantu mengangkat keluarga mereka keluar dari kemiskinan. Terakhir, pendidikan melindungi perempuan dari diskriminasi dan kekerasan. 

Dengan pemahaman tentang hak-hak mereka, perempuan dapat melawan ketidakadilan dan mencari perlindungan hukum. Mereka dapat mengenali tanda-tanda kekerasan dan tindakan diskriminatif dan mencari bantuan saat diperlukan.

pendidikan adalah kunci pemberdayaan perempuan. Dengan akses yang lebih baik ke pengetahuan, keterampilan, kesadaran diri, dan dukungan sosial, perempuan dapat mencapai potensi mereka dan mengambil peran yang lebih besar dalam masyarakat.

Pendidikan bukan hanya investasi dalam individu perempuan, tetapi juga investasi dalam masa depan yang lebih adil dan setara bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun