Mohon tunggu...
Yusfi Wawan Sepriyadi
Yusfi Wawan Sepriyadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Belajar Menulis Agar Tidak Kehilangan Sejarah

Kompasiana merupakan salah satu media pembelajaran saya dalam mengekspresikan segala apa yang aku lihat dan aku dengar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Prostitusi Online Adalah Masalah Moralitas Bangsa

16 Mei 2015   02:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1431720858962640201

sumber :http://lintaspos.com

Prostitusi merupakan penyakit masyarakat yang harus mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah, Dimana prostitusi ini dilatar belakangi oleh karena gaya hidup (Life Style) dan juga memang oleh latar belakang ekonomi yang memang menuntut orang dengan sadar ataupun disadari untuk melakukan tidakan seperti itu. Selama ini kita tahu bahwa prostistusi muncul oleh karena kondisi ekonomi yang memang memaksa untuk melakukan hal tersebut.

Kini prostitusi muncul bukan karena kondisi sosial ataupun ekonomi seseorang namun lebih cenderung kepada tuntutan Life Style. Prostitusi yang berkembang pada tingkatan kelas bawah dilakukan oleh karena keadaan ekonomi. Sedangkan prostitusi yang muncul akhir akhir ini pada kelompok artis, dalam usaha memenuhi kebutuhan serta gaya hidupnya yang cenderung Gelamor . Beberapa hari ini prostitusi pada kalangan artis ini menjadi sorotan utama diberbagai media masa Nasional , sekitar 200 artis yang melakukan obsesi sebagai PSK dengan tarif yang luar biasa, dari mulai Rp.25 juta hingga Rp. 200 Juta.

Dengan tarif yang berkisar antara 25 Juta hingga 200 juta ini tentu saja pemakainya bukan dari kalangan menengah kebawah namun lebih cenderung pada kelompok elit negeri ini, bisa jadi kelompok Pengusaha ataupun orang pemerintahan mungkin juga pejabat pemerintah ataupun DPR, Tentu saja para pemilik duit .Beberahapa hari yang lalu saya baca di Tribun, Jusuf Kalla mengatakan bahwa " Saya juga sering diawarin melalui Sms " namun saya hapus.yang menjadi pertanyaan adalah ko tahu no pak Jusuf kalla yach ? apakah hal tersebut juga berkembang dilingkungan pemerintahan. Diperkuat lagi dengan ucapan Fachri (DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera) bahwa anggota DPR banyak juga yang

Dalam Pandangan saya harta tahta tak jauh dari sesosok wanita  godaan manusia ketika memiliki harta dan kekuasaan. tak heran jika anggota DPR juga banyak yang jadi pelanggan mereka " Ujar Fachri " Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5/2015). Kalau seperti itu yang terjadi tentu saja yang menjadi pertanyaan oleh sebagian orang bahwa mereka melakukan hal tersebut dengan uang apa yach? apakah banyaknya uang rakyat yang diselewengkan itu oleh akibat maraknya prostitusi di negeri ini sehingga banyak pejabat kita yang tergiur untuk melakukan korupsi? tidak sedikit juga hal tersebut dilakukan oleh pejabat, sudah banyak kasus yang terbukti beberapa tahun yang lalu seorang anggota Partai Politik yang terlibat dengan beredarnya Video porno.

Maraknya Prostitusi dinegeri ini bekembang seiring dengan kemajuan teknologi seperti Internet, Hp tak dipungkiri penawaran seperti itu muncul diberbagai media media sosial seperti, Facebook, Twiter, BBM (Blackbarry Massanger),Sms (Short Massager). Untuk itu pemerintah sesegera mungkin untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui Kominfo (kementrian Informasi dan komunikasi) agar bisa melakukan penanganan , bahwa hal ini adalah sangat membahayakan bagi moral bangsa. Morlitas bangsa merupakan persoalan yang sangat significant melebihi kekuatan Bom atom.



Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun