Desa Aik Ketekok, Belitung (3/8) Pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Diponegoro pada minggu ke 4 diisi dengan program peningkatan era cashless society pada umkm dan konsumen yang dilakukan mahasiswi FEB Yusfiana Ningrum (20). Kegiatan ini dilaksanakan dalam mendukung pilar SDG's. Hal ini tentu bukanlah hal yang baru namun adanya lag dalam pengunaan digital perlu diluruskan melalui kegitatan ini dengan pemberian edukasi mulai dari bagaimana mekanisme dalam penjualan dan pembelian yang tepat, bertransaksi hingga memberikan tips agar terhindar dari kejahatan-kejahatan digital.
Masyarakat Desa Aik Ketekok yang berada di jalur perlintasan wisata telah banyak berbondong-bondong membuka usaha baik dalam bentuk makanan, jasa, kerajinan , produk pertanian, minuman dan masih banyak lagi. Namun 2 tahun belakangan ini mereka telah melihat penurunan daya beli masyarakat. Banyak yang terkena imbas sehingga membuat pendapatan mereka menurun dan mereka berharap masyarakat bisa meningkatkan daya belinya meskipun dalam kondisi pandemi karena mereka telah berusaha dalam memberikan pelayanan sesuai protokol kesehatan agar masyarakat tidak takut belanja di toko mereka. Langkah digital menjadi salah satu opsi mereka dalam mendorong peningkatan namun beberapa lainnya seperti ketakutan masyarakat pada kejahatan digital dan penggunaan yang kurang tepat sering menjadi hambatan untuk berkembang.
Masalah-masalah yang terjadi pada UMKM mendorong mahasiswi universitas diponegoro untuk bisa membangkitkan daya beli masyarakat melalui edukasi mengenai cashless society. Edukasi ini dilakukan dengan memberikan selebaran poster dan video pada UMKM dengan memberikan informasi terkait transaksi yang tepat dan juga membantu UMKM agar terdaftar pada google maps. Tidak hanya UMKM, kegiatan ini juga ditujukan pada konsumen dengan mengajari mereka bagaimana melakukan pemesanan dan pembayaran non tunai. Harapannya melalui edukasi ini antara UMKM dan masyarakat bisa saling bersinergi untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli mereka tanpa takut dengan kondisi pandemi ataupun lag pada digital.
Penulis : Yusfiana Ningrum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H