Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Balitbang PUPR, Kesuksesan = Komunikasi

21 Desember 2015   15:54 Diperbarui: 28 Desember 2015   19:44 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Balitbang kemenPUPR dan solusi Seiring Inovasi"]

[/caption]

Gedung Heritage Balitbang PUPR,Sabtu (5/12/15) MENJADI SAKSI  dialog antara 50 Blogger Kompasiana dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat  yang menjadi tulang punggung dalam bidang litbang di Kementerian PUPR. Balitbang kemudian  dituntut  untuk menciptakan produk-produk inovatif yang berpedoman pada empat hal, yaitu :

1. relevan (sesuai dengan kebutuhan);

2. Aplikatif (mudah dilaksanakan);

3. Inovatif (unsur terbarukan) dan

4. kompetittif (bersaing dalam hal waktu, biaya dan mutu).

Produk yang dihasilkan harus mengikuti perkembangan tehnologi terkini, dan diharapkan dapat memanfaatkan sumberdaya alam di masing-masing lokasi.Balitbang PUPR juga membidangi Sumber daya Air, Bidang Jalan dan Jembatan, Bidang Permukiman, Bidang sosial ekonomi dan Lingkungan . Perlu disadari bersama bahwa Infrastruktur yang selama ini kita nikmati adalah buah peluh dari keluarga besar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan memiliki manfaat yang sangat besar untuk keberlangsungan pembangunan Negara, bukan sebatas pada perbaikan jalan, pembangunan gedung, perbaikan irigasi dan proyek lainnya yang menjadi sorotan utama tugas Kementerian PUPR.

Kini, dengan memunculkan  Produk komposter, Tungku sanira, Flood Early Warning System, Bendung Knock Down, Sumur Resapan, Ruang Henti Khusus (RHK), Jembatan Plat Orthotropik, sindila, Tambalan cepat  yang banyak dipakai di Indonesia sebagai solusi seiring inovasi terbaiknya.  Dalam hal ini, misalnya untuk produk unggulan Balitbang PUPR seperti Komposter sebagai alat pengolahan sampah organik rumah tangga melalui pengomposan dengan memanfaatkan tong yang dibenamkan kedalam tanah. Begitu juga dengan manfaat dari Tungku Sanira yang merupakan teknologi dalam pengolahan sampah dengan sistem pembakaran tanpa minyak dengan suhu hingga 800 derajat dan melalui proses filter asap.

Berdasarkan mencari solusi dengan inovasi tersebutlah  Balitbang Kementerian PUPR bersama Kompasiana Nangkring menyelenggarakan Soft Launching PINTU (Pusat Informasi Terpadu)  sehingga terjadi komunikasi interaktif dengan Blogger Kompasiana, Sabtu (5/12) di Aula  PUPR. Tema diskusi  kali tersebut adalah “Hadirkan Solusi Seiring Inovasi”.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Balitbang Arie Setiadi Nurwanto, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga Mirna Amin, Sesba Litbang Bernaldy dan Kepala Biro Komunikasi Publik Velix Wanggai.Dimoderatori oleh Mbak Wardah Fajri  salah satu Kompasianer juga  Admin Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun