Saya adalah seorang ayah yang memiliki dua anak dyslexia. Dyslexia sendiri bukanlah penyakit, ini hanya  permasalahan dalam pembelajaran saja. Saya menulis  konten tentang relevansi apa yang kita buat dengan kebutuhan anak dyslexia di Indonesia.  Tema nya sederhana bagaimana IndiHome , internet provider mampu menyelaraskan hoby  dengan kebutuhan pembelajaran anak -- anak.
Jika Anda ingin berkonten ria bersama IndiHome dari Telkom Indonesia sementara anak Anda menderita dyslexia, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar  yang diakses sesuai dengan kebutuhan dan preferensi/ pilihan / selera  belajar anak Anda.  Beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Pilih Konten yang Sesuai
Pilihlah konten yang sesuai dengan minat dan kemampuan anak Anda. Anda dapat memilih konten edukasi, seperti video pembelajaran atau aplikasi bantu belajar yang cocok untuk anak dengan dyslexia. Selain itu, pilihlah konten hiburan yang tidak mengandung adegan yang terlalu rumit atau cepat, sehingga anak Anda dapat mengikuti dengan mudah.
Â
Gunakan Subtitle atau Closed Caption
Jika konten yang Anda akses menggunakan bahasa asing atau memiliki aksen yang sulit dipahami, pastikan untuk mengaktifkan subtitle atau closed caption untuk membantu anak Anda memahami konten tersebut dengan lebih baik. Pengalaman saya yang sulung bisa cepat menangkap konten, sementara adiknya membaca cepat sedikit sulit . keduanya harus bisa terfasilitasi.
Gunakan Alat Bantu Pembacaan atau Pengejaan
Anda dapat menggunakan alat bantu pembacaan atau pengejaan untuk membantu anak Anda memahami konten yang sulit dibaca atau dipahami. Beberapa platform pembelajaran online atau aplikasi bantu belajar menyediakan fitur ini untuk membantu anak dengan dyslexia, maka  pilihlah internet provider terbaik.
Â
