Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makan Daging Kurban Jangan Berlebihan!

1 Agustus 2020   11:12 Diperbarui: 1 Agustus 2020   11:07 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Kurban sedang Melaksanakan Prosesi Kurban. Dok. pribadi.

Hari Raya Idul Adha 1441 H kali ini memang berbeda. Biasanya saat hewan kurban disembelih, banyak yang menonton, namun kali ini dibatasi karena protokol Kesehatan Covid 19. Dilarang berkerumum dan gunakan masker. Tapi tetap saja, masyarakat akan menonton meski dilarang karena lebih ke tradisi. 

Kejadian menarik terjadi hari ini Sabtu, 1 Agustus 2020 di Perum Dasana Tangerang , tempat saya tinggal. Sapinya  lepas dari ikatan, seperti yang terjadi di komplek rumah. Salah satu sapi mengamuk dan ikatannya lepas. lalu kabur dan membuat  warga yang hadir dari  orang tua hingga anak - anak pun berhamburan dan menyelamatkan diri. Para orang tua sibuk menjaga anaknya. Saya dan sibungsu yang sedang bersepeda hanya diam mematung karena Sapi tepat  berlari ke arah kami  sambil kepalanya tersangkut patok bambu besar.  Bahaya itu ternyata ada di sekitar kita.

Lupakan sejenak tragedi ini. Si Sapi akhirnya tertangkap dan dipotong di lokasi penangkapan kurang lebih 2 km dari tempat awal.  kali ini saya coba bukan membahas kejadian tersebut,   Kita bahas soal dagingnya saja. Soalnya ini juga penting loh. Apalagi masyarakat kita gak pernagh kapok , dilarang amalah datang, dilarang makan malah makan dan sebagainya. Ayo,  daging kurban mau dijadikan olahan apa ? kalau saya sih  diolah apa saja daging kurban itu enak dimakan. Apalagi dijadikan sate dengan sambal kacang. Ehmm nikmat.

Panitia Kurban sedang Melaksanakan Prosesi Kurban. Dok. pribadi.
Panitia Kurban sedang Melaksanakan Prosesi Kurban. Dok. pribadi.
Segala Daging olahan , Sate, soto, sop menjadi menu wajib di Hari  Raya Idul Adha  yang dilaksanakan Jumat Kemarin (31 Agustus 2020).  Dalam pemotongan hewan kurban (sapi, kambing) dilaksanakan pada hari Jumat dan ada Sebagian dilaksanakan hari ini. Tentu dengan argumen masing masing yang disetujui pelaksana kurbannya.  Gak usah dibahas pula.

Kisah Nabi Ismail yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim karena kecintaanNYa pada Allah SWT. diabadikan menjadi kisah yang diperingati kaum muslim di dunia. Nabi Ismail tidak jadi dikurbankan  dan tubuhnya digantikan oleh Allah SWT. dengan Kambing terbaik .

Penyerahan tanpa syarat itulah hikmah yang bisa kita dapat. Melaksanakan perintahnNYa dengan penuh keyakinan dan hanya mengharap ridho dariNYa. Apakah itu sudah dilaksanakan oleh kita sebagai kaum muslimin. Mungkin  hanya diri pribadi dan Allah SWT yang mengetahuinya.

Hal unik lainnya dalam Hari Raya Kurban ini adalah prosesi pemotongan hewan seperti sapi dan kambing. Hewan ini harus sehat dan usianya cukup tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.  Syarat ini harus dipenuhi agar apa yang dikurbankan menjadi sehat bagi penerimanya. Maka, upayakan hewan  yang kita pilih benar- benar yang  terbaik.

MENGENAL KOLESTEROL

Foto Bersama Ketapels dengan team KALCare. Dok. pribadi.
Foto Bersama Ketapels dengan team KALCare. Dok. pribadi.

Meski sehat secara fisik dan sehat pula dikonsumsi, ada aturan kesehatan yang tidak boleh dilanggar agar kita tidak menderita sakit semisal kolesterol. Perlu diketahui Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol merupakan jenis khusus lipid yang disebut steroid..  Kolesterol tinggi sering dialami oleh siapa saja meski lebih banyak terjadi  pada usia lanjut.
Sebelumnya saya akan mengulas apa itu Kolesterol ?


Kolesterol  dalam definisi secara umum  yaitu  komponen yang konsistensinya mirip seperti lemak atau lilin dan bisa ditemukan di semua sel di tubuh. Dalam jumlah yang cukup, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan komponen lain yang digunakan untuk mencerna makanan.
Dualismenya adalah menjadi sehat Ketika terjadi kecukupan, dan menjadi berbahaya bila terjadi secara berlebihan.

Dikondisi saat ini, di mana kuantitas daging berlimpah. , maka kehati hatian dalam menghindari  kolesterol  ketika mengonsumsi olahan daging saat lebaran ini  sangat dibutuhkan. Agar apa?  
Informasi yang saya dapatkan saat menghadiri Acara Ketapels bekerjasama dengan KAlCare di Joging Track Bintaro Exchange Tangerang Selatan (29 Juli 2020) didapatkan fakta dalam diskusi kandungan plant Stanol Ester di Nutrive Benecol bahwa  daging hewan memiliki kandungan kolesterol, termasuk dalam daging ayam yang sering dikonsumsi.
Sebagai antisipasi agar tidak berlebihan saat makan daging  ,  berikut adalah ciri -- ciri kolesterol yang meningkat  / mula naik  :
1. Sakit Kepala. Salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai tanda kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang.
2. Nyeri Dada. Naiknya kadar kolesterol bisa menyebabkan gejala berupa rasa sakit alias nyeri dada di bagian depan.
3. Gangguan Pencernaan.

NGEHAJAR KOLESTEROL DARI MAKANAN YANG HABIS KITA MAKAN
Setelah mengetahui bahaya kolesterol, ada baiknya melakukan berbagai tips di bawah ini :
1. Berolahraga secara rutin, dari dulu kesehatan tubuh itu amat sangat penting.  Berolahraga secara rutin selain meningkatkan daya tahan tubuh juga bisa membuat berat badan tubuh terjaga secara proporsional;
2. Mengonsumi makanan yang sehat  baik dari hewani maupun nabati dengan cara tidak berlebihan;
3. Tidur yang cukup ;
4. mengonsumsi vitamin kesehatan atau minuman sehat seperti produk dari KalCare yang mampu mengahancurkan lemak 5 - 7 persen dalam tubuh;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun