Setrika setrika sendiri, harum harum…………………………………….
Sejak menikah di Tahun 2012 lalu, Saya dan istri tinggal di sebuah komplek perumahan yang mayoritas memiliki asisten rumah tangga dalam membantu pekerjaan sehari hari. Terutama dalam hal menyetrika.
Saya dan istri termasuk yang merasakan belum saatnya memiliki asisten di rumah, meski saat itu sang istri telah mengandung anak kami yang pertama. Wal hasil semua pekerjaan rumah tangga kami lakukan dan kami bagi berdua. Semisal istri mencuci saya bagian menjemur, istri saya memasak saya menyapu dan mengepel lantai. Semuanya kami lakukan dengan rasa senang dan bertanggungjawab.
Sebagai seorang laki-laki pada mulanya pekerjaan ruamh tangga yang kami jalani terasa aneh diakrenakan belum terbiasa. Sampai akhirnya istri hamil tua dan pekrjaan lebih banyak saya lakukan sendiri. Termasuk dalam hal setrika baju.
Ya.. menyetrika bagi saya itu menyenangkan, karena pekerjaan ini sudah biasa dilakukan sejak masih membujang, di perantauan saat masih kuliah pekerjaan menyetrika ini yang rutin saya lakukan. Itulah kenapa , gaya kami sangat berbeda. Kalau istri lebih simple dan cepat. Kalau Saya penuh penghayatan, lama dan terukur. Tak jarang baju istri,anak, saya setrika kan.
Penampilan menjadi tolok ukur yang sangat penting.Baju kami tak mahal harganya, kualitasnya pun biasa biasa saja.Namun baju baju kami terlihat terawatt dan wangi. Ini berkat istri saya yang pandai memilihkan pengharum pelicin baju saat di setrika. Ada baju saya yang kalau saat ini sudah berumur 16 (enam belas) Â tahun.Baju ini saya beli ketika masih berstatus mahasiswa di Lampung. Kemungkinan cara mencuci dan menyetrika yang baik yang menyebabkan baju kami terawat.
[caption id="attachment_384855" align="aligncenter" width="1024" caption="hari hari bersama kispray"][/caption]
Kispray, ya kispray … pelembut ,pengharum dan pelicin baju yang sering kami gunakan. Istri sudah menggunakannya dari saat masih berstatus single, ketika istri menggunakan kispray untuk baju anak kami aku sebagai ayah baru merasa khawatir karena cerita beberapa teman dan artikel bahwa sebaiknya pakaian bayi harus bebas dari dari bahan-bahan pewangi karena bisa menyebabkan pemicu alergi pada kulit. Namun istri meyakinkan ku bahwa Kispray aman digunakan karena sebelumnya istri sudah melakukannya untuk pakaian keponakannya, dan benar saja sekarang anak kami pertama sudah hampir berusia dua tahun dan alhamdulillah tidak ada alergi pada kulitnya,bahkan bajunya harum dan lembut,harumnya menempel sempurna untuk sepanjang minggu, maklumlah anak kami titipkan didaycare yang mana kami harus menyetok pakaiannya untuk satu minggu yang disimpan diloker daycare dan sampai hari terakhir keharumannya masih sempurna dan setiap sore meski penuh keringat setibanya dirumah namun keharuman kispray dengan anti kuman menjadikan anak kami harum seharian. Tak pernah terbayangkan produk ini begitu melekat di hati kami. Baju anak kami harum,bersih sangat menyenangkan dan selalu membuat kami bahagia.Meski hari hari kami sibuk mengurus rumah tangga namun tak pernah ada rasa jenuh tak ada rasa bosan. Semuanya bahagia.
[caption id="attachment_384082" align="alignleft" width="300" caption="berkat kispray siapapun ingin menciumnya"]
Saat ini, anak kami yang kedua pun hadir kedunia, tepat tanggal 12 bulan 12 tahun 2014 pukul 00:12 WIB  bertambah pula kuantitas baju yang akan kami cuci,jemur,setrika. Kebahagiaan kami akan bertambah karena wangi wangi dari baju anak-anak dan tentu saja  anti kuman yang sangat aman  akan selalu menjaga kesehatan mereka. Sudah jadi kebiasaan memeluk anak setiap pagi ,sore,malam menjelang tidur sebagai aktivitas wajib yang menyenangkan.
Bayangkan jika negeri ini dipenuhi anak anak yang wangi bebas kuman disebabkan adanya sebuah produk pelicin pengharum dan anti kuman yang aman bagi kesehatan. Betapa berwarnanya hidup anak anak kami baju baju mereka menjadi cerah wangi harum dan sehat.
Bagaimana dengan Anda...?
untuk mengtahui infonya klik : Â 1. http://www.facebook.com/KisprayID
2.http://www.twitter.com/Kispray_ID
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H