Mohon tunggu...
Yusef Pany
Yusef Pany Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Pemanfataan Tambang Batu Gamping

12 November 2016   09:16 Diperbarui: 12 November 2016   17:37 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, 2005)

" Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat" - UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam khususnya kekayaan tambang yaitu mineral dan batubara yang melimpah. Dengan adanya julukan tersebut, diharapkan sumberdaya mineral dan batubara dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat dengan maksimal. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya mineral dan batubara melalui industri pertambangan.

Mineral industri merupakan jenis kekayaan tambang mineral yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Mineral industri memiliki berbagai macam jenis mulai dari dolomit, batu gamping, kuasa, gipsum, dll. Setiap mineral industi memiliki fungsi masing-masing yang berpotensi untuk dimanfaatkan. Potensi mineral industri di Indonesia cukup banyak dan tersebar di Indonesia. Saat ini mineral industri dirasa belum dioptimalkan pemanfaatannya dengan baik, salah satunya adalah batu gamping. 

Namun, Apa itu batu gamping? apa manfaat dari batu gamping? Apakah memang benar-benar berpotensi bila dimanfaatkan? Bagaimana peran batu gamping sebagai sumber daya alam di Indonesia?. Dalam tulisan ini, penulis ingin memaparkan pandangan dan ide tentang peran dan pemanfaatan batu gamping sebagai kekayaan sumber daya di Indonesia untuk bahan baku pembangunan infrastruktur.

Batu Gamping dan Pemanfataannya

Batu gamping atau batu kapur adalah batuan yang tersusun oleh kalsium karbonat atau kombinasi magnesium dan karbonat. Batu gamping biasanya sering kita temui berwarna putih. Sampai saat ini batu gamping banyak sekali dimanfaatkan sebagai bahan baku semen, bahan fondasi rumah, jalan, bahan bangunan (plester, adukan pasangan bata, semen merah), dan kapur pemutih. Kebanyakan masyarakat menggunakan batu gamping/kapur dengan pengetahuan yang terbatas hanya sebagai kapur tohor dan kapur pasang. Jika dilihat dari manfaatnya ini, batu gamping memiliki peran dan manfaat yang luar biasa bila digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembangunan infrastruktur.

Potensi Batu Gamping di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumberdaya alamnya, salah satu yang potensinya cukup besar adalah batu gamping. Potensi batukapur/gamping di Indonesia hampir menyeluruh di wilayah Indonesia. Data secara umum jumlah batu kapur Indonesia mencapai 28,678 milyar ton (Madiadipoera dkk, 1990). Misalkan sebagai contoh adalah Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan cadangan batu gamping terbesar (ke-2 di Indonesia), yakni 672,82 juta ton setelah Sumatera Barat. 


 Peluang Program Pembangunan Infrastruktur

Salah satu peluang yang sangat baik untuk pengoptimalan manfaat dan peran batu gamping adalah program pemerintah hingga tahun 2019 khususnya pembangunan di bidang infrastruktur. Program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah berupa pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dll. Pembangunan ini dapat menjadi peluang yang baik untuk pemanfaatan batu gamping sebagai bahan baku semen. Sebagian besar pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan berada di pulau Jawa. Dengan memasok batu gamping sebagai bahan baku semen akan mengoptimalkan batu gamping di daerah Jawa, khususnya Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi yang memproduksi batu gamping terbesar di Indonesia. Penggunaan terbesar batu gamping dipergunakan sebagai bahan baku semen, dalam pembuatan 1 ton semen dibutuhkan sekitar 0,6 hingga 0,65 ton batu gamping. Diperkirakan dengan adanya pembanguanan infrastruktur ini dapat meningkatkan pemanfaatan batu gamping di daerah Jawa Barat sebagai bahan baku pembuatan semen dalam pembagunan infrastruktur dengan optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun