Mohon tunggu...
Yusdrian Triyatman
Yusdrian Triyatman Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Diary

Silatuhami ke Kp Cimalang Desa Malasari Nanggung

29 April 2023   22:25 Diperbarui: 29 April 2023   22:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari ini sabtu 29 April 2023 saya dan teman-teman berencana bersilaturahmi & bersholawat ke Kp. Cimalang desa malasari kec nanggung.

Jam menunjukan pukul 07.00 pagi saya dan teman-teman sudah siap berangkat. perjalanan kali ini menggunakan motor, adapun motor yang ikut kuran lebih ada 15 motor. satu motor dua orang. sudah berkumpul semuanya kita berangkat konvoi posisi motor pertama oleh kang hendra, sedangkan motor yang terakhir kang redi dan saya, kemudian teman-teman berada di tengah-tengah, perjalanan di mulai awalnya konvoi berjalan lanca.

Kemudian ada 2 motor kurang angin, nah di sini saya nemanin motor yang dua ini isi angin, setelah selsai lanjut, kami 3 motor ketinggalan jauh, tapi tidak apa-apa karena saya dan kg redi sudah tahu lokasi jadi dengan sabar kami berdua di posisi paling belakang, sejam berlalu perjalan masih belum sampai terus kmai masih ketinggalan kita lewat cimanggu-johar-jalan baru-terminal bubulak-dramga-ciampea-sadeng-jalur jasinga-nanggung.

Nah di pertigaan nanggung alhamdulillah semua teman-teman konvoi pada nungguin, perjalanan pun di lanjut setelah foto bareng di lokasi tersebut. terus berjalan mulai melewati medan perjalanan yang banyak bebatuan kemudian tanjakan yang curam harus ekstra hati-hati. kemudian ketemu turunan yang curam sangat dengan hati-hati juga karena kanan kiri jurang, setelah di lalui ternyata masih ada beberapa lagi medan nya yang sangat terjal tanjakannya jadi harus ekstra hti-hati, bahkan ketika mampir di warung.

Penjaga warung titip pesan kalau nanti ketemu turunan yang curam jangan lupa motornya di dinginkan dulu mesinnya takutnya mesin kepanasan dan rem nya juga hati-hati takut blong makanya sarang tukang warung siram dulu aza motornya mesinnya atau remnya biar ga panas, karena banyak kecelakaan terjadi karena rem nya blong, hmm saya mendegarcerita itu jadi deg-deg an juga, karena saya posisinya di bonceng jadi kira-kira turunannya terjal yah saya lebih baik turun hehehehehe takut...setelah beberapa medan di lalui dan dilhat jam sudah menunjukan pukul 09.30 tapi perjalanan belum berhenti karena belum sampai.

Lanjut terus kita sampai parkir motor, dan kita sekarang menempuh jalan kaki menuju rumah teman tersebut. dan jalan kaki cukup sulit medannya karena naik, kemudian anak tangga masih alami jadi kita harus benar menginjak pijakan kaki, karena kalau tidak kita bisa terpeleset. kurang lebih jalan kaki juga lumaya cukup jauh. tapi semua itu bisa dilalui bersama dan kami sampai di lokasi, kemudian di jamu dengan hangat, oleh keluarga teman saya.

Kita istirahat dulu, selesai istirahat lanjut kita   baca sholawatan kurang lebih 1 jam lebih, kemudian kita shalat dzuhur berjamaah di rumah teman saya itu. selesai shalat baru deh kita makan-makan, wah luarbiasa makan yang disediakan, ada ayam goreng, kentang balado, ikan tri, sambel, lalaban dan peteuy.

Wah teman-teman pun sangat lahap makannya termasuk saya juga sampai nambah dua kali heheheehe. wah pokoknya sangat seru deh, sehingga terjali erat pertemanan kita dengan adanya kegiatan ini. ok deh sampai sini dulu yah, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun