Kemarin...
Entah berapa kali ceritamu melewati setiap larik rapuh syaraf ini
Dan entah berapa kali jantungku seperti hentakan kaki-kaki tak terkendali
Mungkin kamu tak menangkap cemas
Mungkin saja dingin malam ini sedang berpura-pura,
Membantuku mengelabuhimu
Hingga aku terlihat seperti manusia siang
Tersenyum ketika tercambuk matahari
Malam ini
Aku masih menunggu ceritamu
Karena aku tahu
kamu juga sedang berpura-pura menjadi manusia tenang dalam lipatan malam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!