Makanan  warisan Jenderal Qi Jiguang yang masih dibuat secara tradisional di Bandung
Sejarah Kompiang/Guang Bing
Menghadapi bajak laut Jepang yang makin kuat pada masa Dinasti Ming tidaklah mudah tapi Jendral Qi Jiguang dan pasukannya menghadangnya sampai di Fuzhou , ibukota propinsi Hokkien. Berhubung Jenderal Qi ahli strategi dia sadar kalau memasak akan menimbulkan asap dan wangi masakan dan tentunya bisa mengindikasikan lokasi pasukannya untuk diketahui pasukan musuh..
Di sisi lain bajak laut Jepang kabarnya  sih berbekal onigiri (nasi kepal) jadi mereka tidak perlu memasak. Akhirnya Jendral Qi menyisiasati dengan  menciptakan kue keras tahan lama yang di kemudian hari dikenal dengan  kompiang. Kue keras ini praktis banget, bisa dilubangi dan dikalungi  dileher pasukannya, jadi bisa dibawa ke mana-mana. Saat pasukannya menang atas Jepang  dan untuk menghormati Qi Jiguang maka,
makanan ini dinamakan Guang Bing yang artinya roti Guang atau kompia/kompiang.
Kompia Kaw Tuy,
Begitu melihat pemasakan kompiang langsung terbayang tempelan magnet kulkas, tapi semuanya ini di dalam tungku dan ini benar-benar tradisional banget. Setelah melewati pemanasan yang cukup kompiang ini bisa diambil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI