Pada Era 4.0, bidang perdagangan di Indonesia mulai berkembang dengan adanya transaksi jual beli yang sudah tidak lagi dilakukan secara tatap muka atau langsung, sebagai bentuk majunya dunia perdagangan lahir sebuah istilah digital marketing.Â
Digital marketing adalah strategi untuk mempromosikan sebuah merek berbasis media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.Â
Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Meluasnya digital marketing semakin berkembang dengan adanya pasar online atau marketplace.Â
Digital marketing bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam memberikan informasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperluas pasar, meningkatkan awareness dan penjualan bagi pelaku UMKM.
Mahasiswa KKN Tematik berinisiatif untuk mengembangkan potensi UMKM yang ada di wilayah Kelurahan Bendul Merisi dengan mengupgrade dari sisi digital marketing. Penerapan digital marketing di salah satu UMKM di Kelurahan Bendul Merisi yaitu Lakon Iwak.Â
Lakon Iwak merupakan salah satu dari banyak UMKM yang ada di Kelurahan Bendul merisi yang menerapkan visi "Membiasakan anak makan ikan". Lakon Iwak menyediakan berbagai jenis olahan ikan, seperti ikan bandeng dan lele. Tahun 2019, Ibu Dewi, selaku pemilik Lakon Iwak, merintis usaha Lakon Iwak  dengan menggunakan media sosial sebagai sarana dalam mempromosikan usahanya, seperti Whatsapp, Facebook, dan Instagram.
Mahasiswa KKN Tematik melakukan survey sekaligus improvisasi di bidang marketing terhadap UMKM Lakon Iwak. Mahasiswa KKN Tematik juga menawarkan pembuatan marketplace sebagai sarana penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan memperluas pasar dan mempermudah konsumen melakukan transaksi tanpa bertemu langsung.Â
Proses pendaftaran marketplace dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan Lakon Iwak guna melengkapi data-data yang dibutuhkan pada proses pendaftaran,dengan adanya marketplace diharapkan dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya.
