Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agustus Berlalu Cintamu Pun Berlalu

1 September 2023   12:30 Diperbarui: 2 September 2023   13:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokpri Yusfi 

Agustus Berlalu Cintamu Pun Berlalu

Pesanku terkirm di bilah mediamu  Lambat semakin lambat kau buka      Lewat jendela saja karena tak perlu            Tiada lagi emoji senyum apalagi tawa

Pesanku kau biarkan basi dalam jemu  Terlalu lama kau timbun hingga merana  Membusuk bersama mahalnya sang waktu  Meski sebelah mata pun tak sudi membaca

Baca juga: Semua Sudah Berlalu

 Keluh dan tangis tak meluluhkan bisu         Aku menghiba duhai sang maha sempurna   Puluhan doaku tertuang di cawan rindu     Berdiam diri di balik bimbang merapuh raga

Ada satu balasan okelah kalau begitu  Bawalah dan simpan rindumu selamanya  Jangan pernah singgah lagi di depan pintu  Kembalilah kau menuju singgasana tercinta

Agustus bersama warna-warni berseru  Hentikanlah, katamu ini sangat berbahaya  Usahlah lagi kangen-kangen, oke ucapmu  Perjuangan kita lanjutkan meskipun terluka

Semakin menua tersadar buruk perilaku      Di atas semua pedih ada secercah asa  Tekunilah kitab suci pedoman Tuhanmu      Usailah hubungan yang merugikan hidupmu

Baca juga: Aku Memang Terlalu

Ikhlaskan Agustus dan cinta masa lalu  Takkan tertukar pengganti bahagia  Sepanjang imanmu terjaga selalu        Dengan ilmu sukses kan nyata

Purwokerto, 1 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun