Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahun-Tahun yang Tersisa

19 Juli 2023   20:39 Diperbarui: 19 Juli 2023   20:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun- Tahun yang Tersisa

Tahun ini kembali aku menemui
Hingga lima dekade terlampaui
Masih di pintu yang sama kulalui
Bercakap bukan tuk menggurui
Hanya resah renta menghantui

Tahun yang tersisa takluk mengakui
Raga yang melemah jiwa mengetahui
Terik kehidupan pun tak lekang kelabui
Tinggal dalam kualitas diri terbaharui

Tahun baru hadir ingatkan batas disetujui
Ada isyarat membuat diri membaui
Rambut hitam pun putih terbauri
Mata nan jeliku kini tersekutui

Baca juga: Tiada yang Tersisa

Demi tahun-tahun yang tersisa mencumbui
Lezatnya dunia bersama nafsu membumbui
Giatkan diri bertaqwa agar Tuhan merestui
Perbaiki diri sebelum maut mendahului

Depok, 19 Juli 2023
--yusfi--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun