Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melepas Curiga

26 Juni 2023   00:34 Diperbarui: 26 Juni 2023   01:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tribun News.com

Melepas Curiga

Pekatnya malam tak cukup meredupkan
mengistirahatkan sebongkah penasaran
melepaskan tumpukan curiga di dada
hilangkan beban menekan di kepala

Ada setitik hasad menyelinap pelan
membidilk sudut sepi perasaan
menggoyahkan jiwa terjaga
mengusir sang penggoda

Baca juga: Ibu Curiga

Berpesan lucuti selendang kebanggaan
melengserkan tanda kecemburuan
untuk menjeda pada sebuah realita
singkirkan perilaku tuk sia-sia

Batin pun terantuk pada sebuah harapan
turuti pesan tak cukup terucap oleh lisan
meski tersirat di ujung kedua mata
upaya menundukkan rasa kecewa

Berpesan melepas sebuah kecurigaan
menarik diri wujudkan sebuah harapan
saat berharga mengumpulkan bahagia
batasi komunikasi yang berujung dosa

Depok, 26 Juni 2023
--yusfi--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun