Tanpa basa basi kau ucapkan,
"Aku tak janji untuk setia selamanya"
lihatlah satu detik pun manusia bisa
tiba-tiba saja mengubah keputusan
Sungguh Allah memberi dua pilihan
sebelumnya kau bertekad tetap bersama
setia sekata tuk menjalani kehidupan
saling mencurahkan gundah gulana
Teruskanlah jika itu membahagiakan
ku masih berdiri tegak dalam kecewa
Nyeri pedih laranya sebuah tamparan
sejenak bisa hilang tawarlah rasa
Jauh di depan bertabur kegelapan
Asap hitam menutup wajah ceria
Linang air mata yang tertahan
menyatu dalam ruang hampa
Telah berdamai hadapi kenyataan
ku telaah adakah yang istimewa
Di titik sebuah keniscayaan
terbitlah indah sinar asa
Sepanjang hayat sulit melupakan
bagai air di daun talas adanya
cinta tulus luruh terabaikan
tak berbekas tak bersisa
Depok, 14 Juni 2023
--yusfi--
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI