Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Terlarang

3 April 2023   10:21 Diperbarui: 3 April 2023   10:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Herald Muslim- Herald.id

Yang Terlarang

Sesuatu yang terlarang
Mungkin membuat harimu riang
Dalam suka tercermin hati girang
Meski kian hari ada rasa bimbang

Ada makanan minuman pakaian
Ada hubungan permainan hiburan
Tercantum dibolehkan dan dianjurkan
Tetapi ada larangan jangan kau lakukan

Sesuatu yang terlarang
Takkan membuatmu tenang
Meski kau sebagai pemenang
Tak beda seorang pecundang

Kau tinggalkan semua kebaikan
Demi kesenangan merugikan
Padahal Allah memilihkan
Untuk jalan keselamatan

Banyak larangan bukan Allah tak sayang
Mencuri menipu mengambil tak bilang
Berzina berselingkuh pasangan orang
Semua itu adalah perbuatan curang

Maka hak orang lain kembalikan
Lakukanlah dengan kejujuran
Setiap kebaikan ada balasan
Memberatkan timbangan

Depok, 3  April 2024
--yusfi--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun