Saat kau mulai merangkak         Indahnya hidup bisa bergerak     Mudahnya meraih dengan satu telapak   Ceria wajahmu tertawa terbahak-bahak  Dan berakhir tangis saat kau lelah bersorak
Tulangmu kian kuat kokoh menapak     Tiap sudut lantai ada kakimu dalam jejak  Matamu terkagum melihat ada seekor cicak  Hebat benar bisa berjalan di dinding tegak  Tak resah menanti seekor nyamuk tampak
Rekaman masa kecil tersimpan di otak   Kini masamu untuk melangkah berjarak  Jelajahi bumi mengarungi laut berombak  Menyingkirkan segala rintangan dan onak  Menyusun tangga berpegang besi tercetak
 Mendung di langit sulit untuk ditebak  Hiujankah atau teduh sejuk merebak     Tak masalah kau harus melawan sesak   Tak urung langkahmu temui anjing galak    Kerikil tajam kau lalui tanpa henti     mendadak
Perjuanganmu tak diam hingga suara serak  Kian tinggi berayun-ayun di batang puncak  Angin bertiup kencang mata pun terbelalak  Teringat sesaat akan nasihat seorang emak  Waspadai itulah ujian hidup meningkat  kelak
Tingkat ujian sebanding tingkat bijak   Allah bebankan sesuai kuatnya pundak  Hamba yang sabar tabah mulia akhlak  Menjalankan perintahNya jauhi berontak  Tinggi kualitasmu pada ridha Allah    berpihak
Depok,30 Maret  2023
--yusfi--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H