Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Berhenti Mengejarmu

24 Maret 2023   09:07 Diperbarui: 24 Maret 2023   09:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Hidayatuna.com

Ku Berhenti Mengejarmu

Aku memilih berhenti mengejarmu
Ada lelah lalu jenuh menerpaku
Semakin cepat kau menjauhiku
Apalah dayaku terkuras waktu

Alih-alih kau hentikan kaki tuk menunggu
Membuka tanganmu untuk meraih tanganku
Sungkan dan engkau merasa itu tak perlu
Sia-sia tak ada harapan untuk menyatu

Baca juga: Ku Ambil Buku Baru

Berhenti mengejarmu bukan tak mampu
Membiarkan langkahku tak terburu-buru
Aku masih tetap membutuhkan dirimu
Cukupi rasa haus lapar di urat nadiku

Beberapa peristiwa adalah pelajaranku
Penyebab menjauhnya rahmat Tuhanku
Aku berharap tak terulang dalam hidupku
Sebelum memintamu aku pun jalani dahulu

Kau berlalu hanya melintas di mimpiku
Membuyar tertiup janji bujuk rayu
Tersingkaplah buruknya perilaku
Inilah penghambat rezekimu

Aku tetap bersyukur telah diberi tahu
Jalan hidup yang penuh lika-liku
Membuatku waspada selalu
Tersisa trauma curangi aku

Teramat dalam seringnya membohongiku
Dihiasi air mata dan tutur manismu
Aku yang bodoh mudahnya tertipu
Kini kuserahkan kepada Tuhanku

Baca juga: Ku Butuh Kendaraan

Depok, 24 Maret 2023
--yusfi--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun