Aku memilih berhenti mengejarmu
Ada lelah lalu jenuh menerpaku
Semakin cepat kau menjauhiku
Apalah dayaku terkuras waktu
Alih-alih kau hentikan kaki tuk menunggu
Membuka tanganmu untuk meraih tanganku
Sungkan dan engkau merasa itu tak perlu
Sia-sia tak ada harapan untuk menyatu
Berhenti mengejarmu bukan tak mampu
Membiarkan langkahku tak terburu-buru
Aku masih tetap membutuhkan dirimu
Cukupi rasa haus lapar di urat nadiku
Beberapa peristiwa adalah pelajaranku
Penyebab menjauhnya rahmat Tuhanku
Aku berharap tak terulang dalam hidupku
Sebelum memintamu aku pun jalani dahulu
Kau berlalu hanya melintas di mimpiku
Membuyar tertiup janji bujuk rayu
Tersingkaplah buruknya perilaku
Inilah penghambat rezekimu
Aku tetap bersyukur telah diberi tahu
Jalan hidup yang penuh lika-liku
Membuatku waspada selalu
Tersisa trauma curangi aku
Teramat dalam seringnya membohongiku
Dihiasi air mata dan tutur manismu
Aku yang bodoh mudahnya tertipu
Kini kuserahkan kepada Tuhanku
Depok, 24 Maret 2023
--yusfi--