Besarnya Nikmat Ada Besarnya Kesusahan
Tatapan lembut mengajak senyum sunyi
Memohon ijin sudahlah tak perlu tangisi
Besarnya kesusahan senilai kan diganti
Menggembirakan perjuangan terobati
Setengah berjalan ataukah berlari
Menggenggam hasrat memenuhi
Mengais rezeki ada pundi- pundi
Tiadalah pilihan tak ada kasihani
Menyengat aroma sinar mentari
Membuncit nafas letih menutupi
Kedua lutut merapat mengamini
Menggumam terasa lelah sekali
Ujian hidup singgah silih berganti
Ada pahit manis asam getir bernyali
Terseret dalam terluka semakin nyeri
Tangan mengepal dalam lemah jemari
Jerih payah bergulir pada sepotong roti
Lidah pun tak biasa untuk menanggapi
Tetap belum bisa sempurna memaknai
Hingga berjumpa bulir putihnya nasi
Besarnya nikmat besarnya mengabdi
Mendapuk berpesan saling berbagi
Selamat datang nikmat jasmani
Beri kesempatan tenang hati
Depok, 15 Maret 2023
-yusfi-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H