Menunggumu Hingga Kepanasan
Satu menit berlalu mentari yang redup
Menggamitku mendekati dedaun kuncup
Tak henti kantuk menyerang menyusup
Seketika ku cegah mata mengatup
Menunggumu detak jantung berdegup
Makin tinggi mentari menyusup
Bertolak pinggang tak menutup
Panas sudah lebih dari cukup
Lekas kau datang aku basah kuyup
Menghalau panas bertelungkup
Deras keringat rasa diantup
Dahaga seberat ditulup
Depok, 24 Desember 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H