Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Cerita Penantian

4 Desember 2022   21:33 Diperbarui: 4 Desember 2022   22:21 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dokpri: Bersama Sri Supatmi 

Di Ujung Cerita Penantian

Lama tiada datang beritamu
Terjeda pandemi di negeriku
Berat nian rasa  ini menyergapku
Harapan hilang timbul di sela waktu

Alam pun bermurung bersamaku
Curahan rindu dalam bait puisiku
Kenang selalu ku kenang pesonamu
Memaknai hasrat jiwa terus memburu

Di ujung penantian terindahku
Ada binar asa memekarkan kalbu
Bawalah ini di catatan agenda baru
Agar tak lupa saat kita kan bertemu

Du du du du senandung laguku
Detak jantungku kian berpacu
Harap cemas detik berlalu
Tegarkanlah jiwa ragaku

Tibalah hari yang ditunggu
Ku menuju gerbang mimpiku
Namun harus tertahan di pintu
Tanpa vaksin tak bisa menjumpaimu

Biarlah ceria ini tanpaku
Puji syukur di jejak langkahku
Tersirat di lambaian tanganmu
Tenanglah masih ada tahun baru

Depok, 4 Desember 2022.                                  -----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun