Apakah kau masih mengingatku
Setelah ribuan kali langkah berlalu
Sejauh kaki melangkah bersamamu
Baru terasa betapa lelah kakiku
Nyeri sendi berbaur gerak kaku
Mudah lelah badan terasa ngilu
Tulang berderit bagai suara pintu
Seakan memohon perhatikan diriku
Bila malam menghampiriku
Menyelubungi kesendirianku
Berpesan rehatlah sisihkan waktu
Sepanjang kaki menyusuri jalan berliku
Rasa tak adil diri ini berlaku
Tak hiraukan peringatanmu
Hati-hati usah terburu-buru
Sejenak tidur redupkan lampu
Sejauh kaki berhidmat untukmu
Berilah haknya untuk tenaga baru
Membuang penat menepiskan lesu
Naik turun landai tetaplah taati rambu
Tegaknya badan anggun terpadu
Ditopang jiwa tunduk tawadhu
Masa muda beranjak darimu
Kian banyak amal baikmu
Depok, 17 November 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H